Share

Chaoter 285

Gaby berdecak. “Begitu saja marah..”

“Malu dengan tubuhmu yang besar itu!” Gaby menunjuk tubuh Haven.

Sebenarnya panik karena pria itu terlihat diam saja.

“Kenapa harus malu? tubuhku bagus. mau lihat?” tanyanya.

“Gila!” umpat Gaby berjalan menjauh.

Ia berjalan ke arah sofa. kemudian membaringkan diri di sana.

Menaikkan selimut sampai sebatas lehernya.

“Aku akan tidur..”

“Jangan tidur,” balas Haven.

“Aku harus tidur karena aku lelah. Kau tidak kasihan denganku?”

Haven menatap Gaby dari tempatnya berbaring. “Apa kau menyukai bajingan itu?” tanyanya.

Gaby menutup mata namun masih bisa mendengarkan pertanyaan Haven.

“Hm..”

“Benarkah?” tanya Haven lagi kini dengan nada yang tidak terima.

“Sampai kapan kau akan terus berbicara?” tanya Gaby pelan. “Aku mengantuk.”

“Dulu kau tidak secerewet ini..” lirihnya.

“Memangnya tidak boleh berubah menjadi banyak bicara. Aku senang banyak bicara jika bersamamu,” balas Haven.

Gaby berdecak tidak menanggapi ucapan pria it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status