“Papa, kami sudah siap!” Meida nampak tidak sabar, berteriak-teriak mencari papanya.“Gala boleh bawa hoverboard kan, Ma? Nanti kalau pengen cari mama biar tidak capek-capek jalannya.” Anak lelakiku juga tidak kalah bersemangat.“Baiklah, mama cari papa dulu, ya. Kalian tunggu di mobil saja,” tuturku pada mereka sekalian kuminta pengasuhnya membawakan bekal makanan si kembar. Tidak tahu berapa lama akan betah bermain di sana, jadi jaga-jaga saja membawa snack sehat untuk mereka biar tidak banyak jajan di luar. Meida sering alergi kalau jajan sembarangan. Kucari-cari Ed namun tidak kudapati dia di kamar. Suaranya terdengar dari ruang sebelah. Jadi, kulangkahkan kakiku memeriksanya. Ed memang ada di sana sedang menguping ponselnya dan berbicara dengan seseorang.“Iya ini akan ke sana!” tukasnya lalu menutup panggilan, tepat ketika aku memperhatikannya.Melihat gelagatku yang sudah tidak enak, Ed kemudian menghampiriku meminta sebuah pengertian.“Tolong untuk sementara bersabarlah
Read more