Share

Bab 220 : Mengalah

Setelah sarapan rasa pening di kepalaku sudah berangsur menghilang.

Pasti karena pola makanku berantakan beberapa hari ini jadi gula darahku pagi ini turun sehingga kepalaku terasa pusing.

“Mama sudah tidak pusing lagi?” Anak lelakiku nampak mencemaskan mamanya.

“Enggak, Sayang. Mama sudah sehat habis sarapan tadi,” jawabku karena memang sudah jauh lebih baik.

“Berarti Mama lapar itu,” tukas Gala lagi.

“Iya kali, Sayang. Semalam Mama makannya sedikit.”

“Lain kali makan yang banyak ya, Ma. Jangan sakit, nanti Gala dan Meida sedih.”

Kupeluk Gala dan aku juga menjadi sedih.

Jangan sampai hanya perkara kami ribut mental anak-anakku menjadi taruhannya.

Seringnya dulu mereka hidup dengan kesederhanaan yang tak luput atas ejekan orang karena kondisi tanpa kehadiran seorang ayah.

Lalu, kehadiran Ed membuat kepercayaan diri mereka perlahan bangkit.

Di mata si kembar sosok papanya adalah superhero yang menyulap kehidupan mereka jauh lebih baik.

Jika tiba-tiba keadaan yang buruk ini terus berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
hariyati
Aq random bc babnya mlh pnasaran
goodnovel comment avatar
Michellyn
semoga mila lagi hamil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status