Share

Bab 227 : Pernyataan Riko

“Kita temuin Riko saja, dan tanya-tanya biar jelas sekalian.” Saran Tika saat kami sedang membahasnya.

“Kapan, Tik? Nanti selepas ngantor?”

Kalau sekarang masih jam kerja, tentu Tika akan mendapat teguran dari Pak Betha kalau sampai ada laporan kami keluar di jam kerja.

Tapi, kalau jam pulang ngantor, Ed pasti akan mengajakku balik.

“Rayu ayang bebmu itu, bilang pengen nyalon kek belanja kek, minta izin buat aku sekalian. Bukannya kerjaanmu sudah dikerjakan anak baru itu?” Tika memberikan ide.

Aku tidak menolak. Jadinya langsung bangkit menemui Ed yang ternyata sekarang di loby sedang berbicara dengan seseorang.

Melihatku keluar dari lift namun hanya berdiri menatapnya karena takut mengganggu, Ed paham dan segera mengakhiri pembicaraan mereka.

Masih sempat kudengar kata terakhirnya pada pria itu, “Lakukan seprofesional mungkin bahkan bayanganmu pun tidak terendus.”

Lalu pria itu bangkit dan berlalu.

Karena berjalan menuju pintu lift, pria itu menunduk hormat saat melewatiku.

Apa dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status