Share

Bab 233 : Bukti CCTV

Author: Kafkaika
last update Last Updated: 2024-10-08 19:31:38

“Keluar kau wanita iblis!” Jessica berteriak-teriak ketika melihatku masuk ke kamarnya bersama Ed.

Dokter baru saja memeriksanya. Tidak ada luka serius kecuali goresan-goresan tipis di wajah dan lehernya karena duri mawar.

Luka itu hampir rata di wajahnya membentuk garis-garis merah seperti benang ruwet. Tidak bisa dibayangkan betapa perihnya luka itu. Apalagi kalau proses mengering, Aku tidak yakin dia masih bisa sebawel ini.

Rasanya seperti itu juga perih hatiku selama ini membiarkan suamiku bersamanya sementara aku merana sendirian. Malah bisa jadi lebih perih dari sekedar luka yang bisa mengering dengan salep dokter itu.

“Ed, aku di luar saja, ya? Jessica tidak mengizinkanku masuk. Dia pasti terus menyalahkanku.” ujarku sedih di hadapan Ed. Namun Ed masih menggenggam tanganku.

“Kau memang bersalah, Mila. Kau yang mendorongku ke semak-semak itu. Pasti kau ingin aku mati ‘kan? Mengakulah!” ujar Jessica lagi dengan segunung kesalnya.

Sebentar dia meringis, mengeluhkan perih karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 234 : Keputusan di Tanganku

    “Bermalam-malam Edward bersama Jessica harusnya membuka matamu bahwa dia lebih peduli pada Jessica daripada dirimu. Dia kembali padamu karena rasa tanggung jawabnya pada anak-anaknya saja. Tahu diri saja kamu, wanita kampung!”Kubiarkan wanita itu melanjutkan cecarannya biar Ed tahu betul apa yang sedang di benak mereka tentangku.“Kak Lisa!” ujar Ed yang seketika membuat wanita itu membeku sejenak baru kemudian membalikkan badannya dan melihat Ed sudah berdiri di belakangnya.“Kenapa bicara seperti itu pada istriku?” tanya Ed dengan raut tenangnya, membuat Kak Lisa tergagap. Namun dia gengsi saja karena tidak ingin terlihat jatuh di pandanganku.“Edward? I-itu, bagaimana Jessica?” tanyanya mengalihkan pembicaraan.“Aku sungguh mencemaskannya saat perawatnya mengatakan sedang terjatuh. Kau tahu kan kalau Jessica itu tidak boleh kenapa-kenapa di saat imunnya rendah begini. Takutnya akan ada komplikasi dan ...”“Jessica tidak apa-apa, Kak. Tidak perlu berebihan seperti itu. Dia nyun

    Last Updated : 2024-10-08
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 235 : Kenangan Pilu

    “Kalau dipikir-pikir, Jessica dengan vonis dokter yang katanya parah, kondisi fisiknya masih kuat juga ya, Ed?”Kupancing perbincangan tentang Jessica saat kami sudah bersantai setelah sama-sama menidurkan si kembar.“Harusnya bagaimana?” Ed yang sesekali sudah menguap itu masih menyahuti pertanyaanku.“Enggak tahu juga sih, aku tidak pernah lihat langsung orang dengan vonis kanker stadium akhir. Hanya saja kalau dokter saja mengatakan Jessica tinggal hanya menunggu kematiannya, harusnya kondisinya semakin memburuk.Ya, kan?”Ed membuka matanya yang terpejam itu lalu meringsut berbaring miring agar bisa menatapku.“Tidak semua begitu, Mila.”“Ini hanya sebuah kemungkinan dari info yang pernah aku baca lho, Ed. Bukan aku yang kemudian ingin melihat dia semakin memburuk.” kutandasi ucapanku agar Ed tidak berpikir aku berharap Jessica semakin buruk.Tiba-tiba kulihat tatapan Ed yang meredup dan itu membuatku tidak nyaman. Apa dia tidak suka dengan pemikiranku ini? “Mamaku dulu sehat da

    Last Updated : 2024-10-09
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 236 : Mengantar Kemo

    Selesai sarapan bareng si kembar dan memandikan mereka aku segera masuk ke kamar untuk mempersiapkan diri ke kantor.Kugenakan kaus tanpa lengan yang melekat ketat di tubuhku sebagai inner sebelum kubalut dengan blazer.Ini salah satu baju yang dibelikan perusaahaan agar aku tampil semakin menarik di depan big bos agar dia lebih tertarik dengan perusahaan tempatku bekerja sebagai partner kerja sama proyek ini.Namun, aku justru tidak pernah memakainya setelah mengetahui big bos perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan tempatku bekerja adalah suamiku sendiri. Sekarang, aku iseng ingin memakainya dan senyum-senyum sendiri melihat pantulan bayanganku di cermin. Di kantor, toh aku kerjanya barengan suamiku. Jadi kalau terlihat seksi begini, itu juga buat suamiku sendiri, kan?“Serius pakai begituan?” Ed yang masuk keburu melihat penampilanku. Dia tahu aku selalu sopan dalam berpakaian, jadi nampak kurang setuju kalau aku keluar dengan memakai pakaian begini.“Ini nanti aku tutup

    Last Updated : 2024-10-09
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 237 : Panik

    “Kepalaku sakit sekali, Edward. Tolong bawa aku keluar mencari angin sebentar.” Jessica menarik lengan Ed dan memintanya mendorong kursi rodanya keluar.“Nona Jessica?” panggil perawat yang datang langsung menghampiri Jessica dan bersiap mengambil alih kursi rodanya.“Kak Lisa, tolong, aku tidak mau dikemo!” Jessica berteriak pada kakaknya yang kini terlihat lelah terus memainkan sandiwara adiknya itu.“Ya sudah bilang saja sana di dalam, atau hubungi dokter kepercayaanmu itu!” Kak Lisa malah memasrahkan pada Jessica kembali.“Kak?! Kau tega padaku?” Jessica memprotes sikap Kak Lisa yang tidak peduli itu.“Kau mau ditemani Edward?” aku malah menawarkan itu pada Jessica.Ed hanya melirikku sekilas. Masih ingat saat pertama Jessica di kemo kemudian memintanya memeluk sepanjang malam karena efek kemonya itu, Ed pasti kurang setuju. Dia tidak mau saja menghadapi kecemburuanku.“Tidak usah! Suster bawa aku masuk!” Jessica memutuskan. Dia tentu tidak mau Ed ikutan masuk lalu mengetahui

    Last Updated : 2024-10-09
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 238 : Hamil Lagi

    “Awas, Ed!” teriakku terkejut karena hampir saja mobil yang dikendarainya menabrak sebuah mobil di depan yang seketika memotong jalan.Beruntung Ed langsung membanting setir ke kanan menghindari mobil itu.“Sialan. Cari mati dia!” umpat Ed kesal melirik kaca spion.Jantungku hampir saja copot lalu kutoleh Ed untuk memperingatkannya.“Sayang, hati-hati! Kau melajukan mobil terlalu cepat.”Ada apa dengan Ed?Apa karena kebohongan Jessica tadi hingga dia sampai tidak fokus di jalan?Ingin kutanyakan sejak tadi, tapi Ed sedang menyetir dengan kecepatannya tinggi. Takut saja menganggu fokusnya dan malah membahayakan diri. Entahlah mau kemana dia sampai ngebut begitu? Padahal, tadi saat keluar dari rumah sakit cara nyetirnya normal-normal saja.“Maaf, Sayang!” Ed menoleh ke arahku. Merasa bersalah karena sudah membuatku takut dengan cara menyetirnya yang ngebut itu.“Bisa berhenti sebentar enggak?” pintaku karena meski meminta maaf Ed tidak mengurangi laju mobilnya.“Kau mau ke suatu tem

    Last Updated : 2024-10-10
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 239 : Saudara Kembar

    “Kenapa wajahmu, Ed?”Aku berjingkat cemas melihat memar di tulang pipi Ed yang ketara sekali itu.“Tidak apa-apa, Mila. Jangan cemaskan hal ini. Besok juga menghilang,” tukasnya tersenyum menghampiriku.Aku langsung memintanya mendekat dan memeriksa luka yang kebiruan itu. Yang kutahu luka seperti itu bisa terjadi karena bekas pukulan. “Kau tidak berkelahi, kan?” tanyaku lagi dengan cemas. “Tidaklah, Sayang.” Ed menenangkanku sambil mengulas senyum menunjukan bahwa dia baik-baik saja.“Lalu ini kenapa?” tanyaku lagi belum bisa menemukan dugaan lain selain karena suamiku berkelahi dan terkena pukulan di pipinya. “Ini karena tadi terlalu panik membawamu ke mobil saat kau pingsan. Lalu kebentur atap pintu mobil saat gendong kamu ke dalam mobil.” Ed menjelaskannya.“Benar itu? Bukan karena berkelahi, kan?” aku masih meminta penegasan. Ed tidak menjawabnya tapi hanya mengedikan bahunya lalu mendekapku di dadanya. “ Aku mau memeluk istriku yang di perutnya sedang ada Ed kecil l

    Last Updated : 2024-10-10
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 240 : Berlebihan

    “Tuan, Nona Jessica mengamuk di vila. Dia bahkan mengancam akan membakar vila kalau Anda tidak datang.” kudengar Sam mengatakan hal itu pada Ed keesokan harinya ketika kami bersiap akan kembali ke rumah.“Biar saja dia bakar sekalian vilanya.” Dengan santai Ed menjawabi Sam.“Lantas, tentang Tuan Danio?” Sam berlanjut menanyakan tentang ayah Jessica. Aku juga kurang memahami betul seperti apa hubungan Ed dengan pria yang di panggil Tuan Danio itu.“Nanti kita pikirkan lagi, yang penting jangan biarkan mereka mengusik keluargaku. Aku akan membawa Mila pulang dulu. Kita bertemu di kantor.” Ed memungkasi obrolan mereka sebelum kemudian Sam pergi dan dia kembali ke dalam kamar.Ed sedikit terkejut karena melihatku yang sudah berdiri menata barang. Entah itu terkejut karena mengiraku masih di kamar mandi atau karena aku yang sedang menata barang?“Kupikir kau masih di kamar mandi?” Ed mengambil tas itu dan memindahkannya ke tempat tidur penunggu agar aku tidak repot-repot.“Ya, baru kelua

    Last Updated : 2024-10-10
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 241 : Keadaan Jessica

    “Ed itu aneh bukan? Bisa-bisanya mau tinggal di perumahan kumuh seperti ini.”Wanita itu melihat sekitar dengan tatapan tidak terima. Karena seorang big bos seperti Ed dengan segala akses yang bisa dia dapatkan memilih tinggal di perumahan sederhana ini.Aku jadi ikut mengedarkan tatapku, dan tidak tahu di bagian mananya wanita ini mengatakan perumahan ini kumuh?Apa hanya karena melihat rumah-rumah sederhana di samping rumah kami lalu dia sebut perumahan ini kumuh?Yang kumuh itu sebenarnya hati dan otaknya. Karena kotor, jadi melihat semua juga jadi tampak kotor!Dia tidak tahu saja, sebelum ini Ed malah rela menjadi sopir truk dan dipandang sebagai pemuda miskin hanya agar bisa menikahiku. Lalu apa yang harus diherankan kalau kami tinggal di sebuah perumahan yang jauh dari kata elit?Toh, rumah yang direnov Ed juga lebih dari cukup untuk membuat kami sekeluarga nyaman. Walau bukanlah merupakan rumah mewah dan besar. Hati kami sudah diluaskan akan cinta satu sama lain, sehingga di

    Last Updated : 2024-10-11

Latest chapter

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 443 : Nova dan Ceilo

    “Sayang kau dari mana?” tanyaku melihatnya datang bersama beberapa perawat.Padahal sudah ada tombol darurat yang bisa dipencet untuk memanggil mereka. Bagaimana pria ini malah keluar untuk memanggil mereka secara manual? Pasti saking paniknya tadi.Dan lagi sekarang dia malah terlihat memarahi perawat itu.“Harusnya kalian memberinya obat anti nyeri. Apa tidak tahu istri saya sampai kesakitan begitu?”“Pemberian injection anti nyeri juga harus sesuai perintah dokter, Tuan. Kami tidak berani memberikannya lagi pada Nyonya karena tadi sudah kami berikan. Nanti ada waktunya lagi,” jelas salah seorang perawat pada Ed. “Tapi istri saya kesakitan, lho!” Ed masih terlihat kukuh.Kutarik lengannya agar dia bersikap lebih santai.Ada apa dengannya? Biasanya dia cuek dan santai-santai saja. Melihatku sedikit meringis saja sudah panik begitu. “Ah maaf, Sus. Tadi hanya sensasi rasa perih di area jahitan. Tapi sekarang sudah tidak, kok. Maaf, ya? Suami saya sedikit berlebihan tadi.”***Dua har

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 442 : Newborn Gender

    “Sayang?” suara Ed kudengar dan aku membuka mataku menatapnya yang terlihat cemas.“Ed? Kapan selesai operasinya? Aku sudah tidak sabar ingin tahu anak-anakku,” tukasku menggenggam balik tangan yang menggenggamku itu. Ed tersenyum meski pias wajahnya tampak lelah sekali. Dia membelai rambutku dan mencium keningku.“Operasinya sudah selesai sejak tadi, Sayang. Dokter bilang kau hanya tidak tahan dengan efek obat bius yang disuntikkan padamu.”“Ya Allah, Ed. Kasihan anak-anakku tidak bisa inisiasi menyusu dini.” Aku mencoba bangkit tapi Ed menahanku.“Tenanglah, Mila. Kau baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Jangan banyak bergerak dulu.”“Tapi bayi-bayiku?”“Kata dokter tidak apa-apa, kok. Yang penting pulihkan dulu keadaanmu.”“Iya, tapi bayi-bayiku mana, Sayang?”Aku tentu ingin melihat mereka.Bagaimana bisa aku terlelap dengan damainya, bahkan tidak bisa mendengar suara jeritan pertama buah hatiku?Padahal, bisa mendengar suara mereka pertama saat terlahir ke dunia ini adala

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 441

    Aku terbangun dengan sedikit terkejut melihat sudah tidak berada di mobil lagi.Ed sudah menggendongku ke apartemennya.Ini adalah kamar pertama kali dia mengajakku ke tempatnya pasca kami menikah dulu. Saat itu aku terkejut dan sampai menendangnya hingga terjungkal ke lantai.“Kenapa senyum-senyum?” tanyanya sembari memelukku.Aku tidak tahu kalau Ed ternyata sejak tadi berbaring di sampingku dan memperhatikanku. “Aku hanya ingat saat pertama kau membawaku ke sini, Sayang.” Kumiringkan tubuhku untuk bisa menghadapnya.“Oh, benar. Apa yang membuatmu menarik senyum?”“Banyak. Tentang aku yang terkejut karena kau ternyata tinggal di tempat mewah ini sementara yang kutahu kau hanya seorang sopir truk. Juga tentang kau yang selalu curi-curi cium padaku.”Ed tertawa mendengar secuil ingatanku tentang saat-saat pertama kebersamaan kami sebagai suami istri. Tangannya sudah membelai pipiku dan menatapku dengan penuh binar cinta. Dia juga pasti berendezvous dengan masa-masa itu.“Saat itu pe

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 440 : Menerima Balasan

    “Tante?!” ujarku antara ragu dan terkejut.Wanita itu melototiku tanpa berkedip. Membuat Ed langsung merangkulku cemas kalau-kalau wanita itu malah akan menyakitiku.Seperti biasa, saat merasa ada sesuatu yang membahayakan kami seperti ini, dua orang datang untuk mengambil tindakan. “Mila... Kamila?!” wanita itu langsung bersimpuh dan menangis di kakiku.Ketika dua pria misterius itu hendak menyingkirkannya, aku menahannya.Ed memberi isyarat agar pria itu membiarkan dulu sembari mengawasinya.“Mila, maafkan aku, Mila. Maafkan tantemu yang jahat ini!” isak wanita itu yang kini aku seratus persen yakin kalau itu adalah Tante Desi.Kulepaskan rangkulan Ed agar aku bisa membantu tanteku itu bangkit dari posisi bersimpuhnya di kakiku. Sungguh aku tidak nyaman sekali dengan hal itu. Ed melepasku namun tetap waspada. Cemas saja kalau wanita itu tiba-tiba akan menyakitiku.Ed tahu bagaimana sepak terjang Tante Desi. Dia jugalah yang bertanggung jawab membuat kami terpisah dalam kesalahp

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 439 : Awal Bertemu(2)

    “Ed, beri aku alasan termanismu kenapa kau jatuh cinta padaku? Jangan bilang karena ukuran bra itu. Aku nanti malah merasa kau jatuh cinta padaku hanya karena otakmu sudah mesum, lho!” rengekku padanya.Ed langsung membelai wajahku dan menatapku serius, “Ya enggaklah, Sayangku. Becanda itu!”“Lalu?”“Saat pertama melihatmu, aku tidak mengerti kenapa begitu tertarik denganmu. Kau cantik, tapi ada banyak wanita cantik juga kan? Jadi aku pikir chemistrimu kuat sekali menarik pehatianku.”“Apalagi ketika tahu kau buru-buru menyesali dan dengan sopan meminta maaf padaku setelah menamparku, aku jadi semakin terkesan padamu.”Senyumku sudah terkembang saja mendengar cerita suamiku. Dan memintanya lanjut menceritakan lagi bagaimana kemudian jadi sering ada di kampusku?“Kau menjatuhkan kartu mahasiswamu dan dari sana aku tahu kau kuliah di universitas kota ini.”“Oh, yah? Aku ingat itu. Aku sampai pusing mencari KTM ku karena membutuhkannya untuk ujian semester.”“Benarkah? Apa karena itu t

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 438 : Awal Bertemu

    “Kebetulan suami saya ada urusan di kota ini, Bu. Jadi saya ikut sekalian,” tukasku membalas sapaannya saat wanita itu kebetulan keluar ketika aku menyiram bunga di halaman.“Makanya kemarin ada orang bersih-bersih, saya kira rumahnya jadi di jual. Ternyata Mbaknya yang datang.”“Oh, memangnya rumahnya sempat mau dijual?” tanyaku mengomentari perkataan wanita itu.“Banyak yang mau beli rumahnya, Mbak. Tapi kenapa tidak dijual? Dikontrak juga enggak boleh.”“Ahaha, mungkin suami saya mikirnya masih akan datang ke sini, jadi biar ada rumah buat sekedar mampir.”Kedatangan sebuah mobil membuat percakapan kami berakhir. Seorang pria berkulit gelap keluar dan mengulas senyumnya. Aku langsung ingat nama pria itu karena, dari sekian teman Ed nama pria itu yang paling menggemaskan. Apalagi pernah kami sampai bertengkar dan salah paham hanya karena ada panggilan dari pria itu.“Mas Manis, ya?” sapaku padanya.“Benar, suamimu bilang ingin menyewa mobilku, jadi aku antarkan ini pagi-pagi agar

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 437 : Hanya Istri Sopir Truk(2)

    Aku terkejut melihat Niko yang ada di tempat yang sama dengan kami. Dia tidak sendiri tapi bersama seorang wanita dan itu bukan Ceryl. Mereka duduk tidak jauh dari tempat duduk kami.Mau apa dia di sini? “Sopir truk? Kau yakin dia seorang sopir truk?” tanya wanita itu.Siapa juga yang percaya kalau suamiku yang tampan dan rapi dipanggil sopir truk oleh pria yang tidak tahu malu ini.Tidak tahu malu karena barusan sudah merencanakan hal buruk dengan mengirim perempuan ke suit pribadi kami dan berniat mengacaukan Ed.Untung aku yang lebih dulu sampai jadi mereka tidak punya kesempatan memanipulatif keadaan.Jangan-jangan dia di sini juga karena ingin memastikan rencananya berhasil.Sudah tahu atau belum kalau rencananya tidak berjalan dengan baik?Entahlah, dibawa ke mana dan diapakan dua wanita tadi oleh asisten suamiku.“Hallah, jaman sekarang apa yang tidak mungkin. Pemulung memakai baju mahal sudah banyak. Justru orang kaya yang sebenarnya malah berpenampilan apa adanya.” Niko me

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 436 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Sam yang akan mengurusnya,” tukasnya setelah menelpon Sam beberapa saat yang lalu.“Aku tidak mengerti?” aku masih belum puas dengan jawaban Ed. Dia tidak menjelaskan banyak hal padaku.“Temanmu itu pasti kesal karena investornya banyak yang berpindah ke perusahaan kita. Jadi, mungkin dia marah dan ingin berbuat ulah denganku. Apalagi saat ini bisnisnya mulai tersudut dengan banyaknya korban investasi yang melapor penipuan investasi bodong itu,” jelas Ed.Dan aku memang baru mendengar hal itu setelah beberapa bulan ini sama sekali tidak memikirkan tentang kejadian itu. Pasti Ed sengaja meminta Sam membuat kacau bisnis Niko karena sudah mencoba melecehkanku. Tentang investor yang banyak berpindah ke perusahaan Lavidia aku pikir hanya trik saja dan bukannya sedang membutuhkannya.Kasihan sekali kalau benar itu terjadi. Dia baru saja bisa unjuk gigi dengan julukan crazy richnya. Istrinya yang matre itu pasti sekarang sangat kecewa padanya. Sayangnya aku sudah tidak lagi ada di group

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 435 : Kejutan(2)

    “Siapa kalian?” tanyaku pada dua wanita itu sembari berkacak pinggang. Napasku sudah naik turun dan untuk sesaat aku hampir ingin berteriak-teriak menyerang mereka. “Saya hanya disewa untuk melayani pemilik hotel ini, Anda siapa?” ujar wanita itu yang dengan berani malah bertanya balik padaku.Pria yang katanya asisten baru itu tidak berani menyela dan memilih keluar.Biarlah. Biar dia memanggil bosnya agar cepat datang ke tempat ini dan melihat bahwa aku ada di tempat di mana dia sedang menyewa dua wanita ini untuk menghiburnya.Keterlaluan dia!Apa sangat tidak tahannya hingga menyewa dua wanita ini untuk memenuhi napsunya?!“Pekerjaan kami hanya melayani pria yang sudah membayar kami. Kalaupun Anda adalah kekasih atau istrinya, tolong hargailah pekerjaan kami,” ujar wanita satunya yang malah membuat isi kepalaku bertambah semrawut.Eh. Apa dia kata?Sadar atau tidak dia ngomong seperti itu?“Mana ada seorang istri yang harus menghargai pekerjaan orang yang ingin melayani suamin

DMCA.com Protection Status