Share

Bab 233 : Bukti CCTV

“Keluar kau wanita iblis!” Jessica berteriak-teriak ketika melihatku masuk ke kamarnya bersama Ed.

Dokter baru saja memeriksanya. Tidak ada luka serius kecuali goresan-goresan tipis di wajah dan lehernya karena duri mawar.

Luka itu hampir rata di wajahnya membentuk garis-garis merah seperti benang ruwet. Tidak bisa dibayangkan betapa perihnya luka itu. Apalagi kalau proses mengering, Aku tidak yakin dia masih bisa sebawel ini.

Rasanya seperti itu juga perih hatiku selama ini membiarkan suamiku bersamanya sementara aku merana sendirian. Malah bisa jadi lebih perih dari sekedar luka yang bisa mengering dengan salep dokter itu.

“Ed, aku di luar saja, ya? Jessica tidak mengizinkanku masuk. Dia pasti terus menyalahkanku.” ujarku sedih di hadapan Ed. Namun Ed masih menggenggam tanganku.

“Kau memang bersalah, Mila. Kau yang mendorongku ke semak-semak itu. Pasti kau ingin aku mati ‘kan? Mengakulah!” ujar Jessica lagi dengan segunung kesalnya.

Sebentar dia meringis, mengeluhkan perih karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status