Citra menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Tidak tau, Om. Kami pernah bertemu, hanya sekali. Itu pun di cafe dekat kampus Clara. Mungkin, mereka tinggal di sekitaran sana."Padahal, masih membutuhkan waktu satu jam lamanya tempat persembunyian Hanna dan Sagara. Yakni di rumah Andra."Oh. Jadi, mereka tidak pergi ke luar negeri atau kota. Masih ada di sekitar sini."Citra mengangguk. "Kalau Om ingin mencari mereka hanya untuk dipisahkan, aku berdoa semoga Om tidak pernah menemukan mereka. Tapi, kalau Om ingin merestui hubungan mereka, semoga segera ketemu."Citra dan Irwan pun pamit dan melangkahkan kakinya keluar dari rumah itu.Sementara Krisna menjatuhkan dirinya dengan lemas di atas sofa. Sinta pun menghampiri suaminya itu yang tengah putus asa."Jangan pernah menilai seseorang hanya dari luar sana, Krisna. Kamu sudah tau semuanya, dan tidak pernah percaya pada Sagara waktu itu. Dia berjuang mati-matian agar kamu percaya padanya jika Raffael sudah menikah. Tapi, karena kebencian
Read more