Share

Jangan Pernah Salahkan Papa!

Sagara menatap Citra penuh. Ia datang dengan tiba-tiba, kemudian berbicara pun sangat to the point. Sampai Sagara tidak tahu harus menjawab apa.

"Lalu, apa respon Papa saat tahu dia ditipu?" Lantas, Hanna yang bertanya kepada Citra.

"Kaget tentunya. Dan ... dia ingin bertemu dengan kalian. Mungkin, dia ingin minta maaf ke kalian karena sudah membuat kalian hampir berpisah."

Sagara tersenyum miris. "Dan baru menyadari kalau ucapan kami lah, yang benar," ucapnya pelan.

Hanna menoleh kepada Sagara. "Tidak perlu terpengaruh oleh penyesalan Papa, Sagara."

Sagara tersenyum sembari mengusapi tangan Hanna. "Iya, Sayang. Aku nggak selemah itu. Aku akan membuat papa kamu benar-benar menyesali perbuatannya."

"Sagara. Gue juga udah kasih tau ke Om Krisna kalau elo adalah seniman terkenal. Dia ingin elo kasih bukti kalau elo sehebat itu."

Sagara kembali terkekeh. "Nggak segampang itu, Krisna. Masih banyak hal yang harus gue lakukan untuk dia. Terlalu dini, kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status