Satu persatu para tamu undangan memberi ucapan selamat kepada mereka. Hingga akhirnya selesai, Hanna dan Sagara kembali duduk di bangku pelamin. Kemudian menghela napasnya dengan panjang."Kamu, undang tamu berapa orang sih? Masih pagi aja udah banyak banget yang datang," kata Hanna yang terheran-heran lantaran melihat banyaknya tamu yang sudah hadir di sana. Bahkan, ia belum sempat mengganti gaun resepsi karena banyaknya tamu yang datang silih berganti."Hampir dua ribu orang. Jam lima sore nanti, Kakek beserta rombongan dari Eropa juga bakalan datang. Keluarga di Jepang juga bakalan datang.""Haaah? Banyak banget, Sagara. Bisa pegel, tangan aku menyalami mereka.""Yeeeuu!! Kalah sebelum perang. Giliran di ranjang, kuat banget. Bahkan, aku yang kewalahan karena libido kamu yang nggak mau kalah."Hanna kemudian memukul paha suaminya itu. "Jangan samakan dengan itu, Sagara." Lalu, perempuan itu menolehkan kepalanya dengan senyum terbit di bibirnya. "Ada banyak gaya yang belum kita laku
Read more