“Jangan terlalu didiemin juga, Andra. Nanti diambil orang, tau rasa! Lebih baik bicarakan baik-baik. Atau backstreet aja dulu, tunggu sampai elo wisuda. Dua bulan lagi. Waktu yang sebentar.” Sagara memberi nasihat.Andra menganggukkan kepalanya. “Iya. Nanti, kalau ada waktu, gue mau ngomong sama dia. Biar dia tau kalau gue nggak suka main petak umpet.”“Sabar, Andra. Sabar. Orang ngebet pengen kawin kek gini nih.”Andra lantas melirik tajam kepada sahabatnya itu. “Diem, lo! Gue nggak ngebet kawin. Cuma pengen tau aja, penyebab dia masih aja nolak gue.”Sagara menepuk-nepuk bahu sahabatnya itu. “Akan datang pelangi setelah badai datang. Selow aja. Hidup emang kayak lagi naik roller coaster, Ndra. Kadang menegangkan, kadang tenang. Nggak lurus aja kayak naik komidi putar. Komidi putar juga bisa bikin pusing, karena hanya muter di sana-sana aja, nggak bisa belok ke arah lain.”Selalu ada filo
Read more