Zola menatap Jeni masih dengan ekspresi yang sama. “Nggak apa-apa. Ingat apa kataku, oke?”Jeni masih penasaran, tapi dia mengangguk dengan cepat. Keduanya masuk ke perusahaan. Zola langsung pergi ke kantor Mahendra. Mahendra juga baru datang. Begitu melihat Zola masuk ke kantornya, Mahendra langsung berkata, “Zola, pinggangmu masih sakit, nggak?”Mahendra menatap Zola dengan penuh perhatian. Dia berharap Zola bisa istirahat dulu kalau masih merasa tidak enak badang.Zola tersenyum tipis dan mengangguk, “Sudah jauh lebih baik.”“Hmm, biar sudah sembuh juga harus tetap diperhatikan. Kamu lagi hamil, harus ekstra hati-hati.”“Oke, aku tahu,” jawab Zola. Kemudian, dia berkata lagi, “Mahendra, aku cari kamu karena ada sedikit urusan.”“Ada apa? Katakan saja.”Mahendra menatap Zola dengan lekat. Zola berkata, “Mobilku lagi diservis. Aku ingin ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin. Jadi aku ingin tanya nanti kamu keluar, nggak? Kalau kamu nggak keluar, boleh pinjam mobilmu, nggak? Awalnya a
Read more