Share

Bab 539

“Nggak tahu. Kalau nggak ada hal di luar dugaan, aku rasa bisa masuk final.”

Ada sepuluh kuota peserta di babak final. Zola merasa dia memiliki peluang untuk masuk ke babak final.

“Benar-benar nggak mau suap aku?” tanya Boris lagi.

Mulai lagi, Boris mulai lagi. zola mendengus sinis. “Aku lagi hamil. Kamu tega suruh aku suap kamu?”

“Suap yang aku maksud paling suruh kamu lebih baik sama aku. Kamu kira maksud aku apa?”

Boris tertawa pelan. Zola menyipitkan matanya, tidak tahu harus berkata apa lagi. Apakah Boris benar-benar mengira Zola tidak tahu apa yang ada di pikirannya? Huh.

Zola tidak bicara, Boris pun berkata, “Nanti malam makan bareng?”

“Makan di luar?”

“Iya, Tedy ajak kita berdua makan bareng.”

“Kenapa dia ajak kita makan bareng?” Zola sedikit kaget. Lebih tepatnya, kenapa Tedy mengajaknya juga?

“Mungkin dia ingin baik-baik di depanmu,” kata Boris.

Beberapa patah kata itu mengandung banyak arti. Zola langsung memahaminya. Dia memikirkannya dengan serius, lalu berkata, “Nggak usa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status