Gladys masih berdiri di depan pintu ruang pengawasan kantor. Tak lama kemudian pria yang tadi dia mintai tolong telah kembali."Mari, Mbak. Saya bantu carikan dari rekaman CCTV," ujarnya."Anu, Pak. Maaf ... Barusan saya malah ditelfon sama teman saya. Dia bilang barang saya sudah ketemu. Ternyata dia yang bawa ...." dusta Gladys sembari tersenyum."Sudah ketemu?""Iya, Pak," jawab Gladys sembari mengangguk."Ya sudah kalau sudah ketemu. Bilangin sama temennya, Mbak. Jangan suka gondol barang orang," ucap pria tersebut."Iya, Pak. Maaf merepotkan Bapak jadinya.""Nggak, kok, Mbak.""Mari, Pak." Gladys segera pergi meninggalkan tempat tersebut.Wanita itu bergegas kembali ke ruang kerjanya. Dia harus berakting senatural mungkin sebagai korban dari kebejatan sang atasan. Dengan begini citra David pasti akan menjadi buruk dan mungkin saja istrinya juga akan kecewa padanya."Dys. Ini makanan sama minumannya," ucap rekan Gladys sembari menyerahkan pesanan Gladys."Makasih, ya?""Iya. Tapi
Last Updated : 2024-07-16 Read more