Share

152. Sandiwara Gladys

Semua orang yang berada di lantai satu kini menatap ke arah lift. David sendiri terkejut, seolah pria itu merupakan penjahatnya. Beberapa orang diam-diam mengambil gambar kejadian tak senonoh tersebut.

"Tolong ...." ucap Gladys yang dengan cepat berlari ke luar lift.

"Tolong aku ... Pak David mau melecehkanku ...." rengek Gladys dengan air mata yang mulai jatuh membasahi pipinya. Dan ternyata saja itu merupakan air mata palsu.

"Ya ampun ...."

"Masa sih Pak David begitu?"

"Bukankah Pak David sudah beristri?"

"Astaga ...."

Beberapa lontaran kalimat yang menunjukkan ketidak percayaan itu terucap. Seolah memojokkan sang direktur. David pun menegakkan badannya. Dia sedang menahan dirinya agar tidak marah. Pria itu pun melangkah keluar dari lift.

"Kalian salah sangka. Aku sama sekali tidak melakukan apa pun padanya," ucap David.

"Huaaaaa!" Gladys menangis sejadi-jadinya. Wanita itu kini terlihat sedang menutupi tubuhnya.

David pun mengeratkan rahangnya. Kedua tangannya pun terkepal erat. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status