Share

155. Aku Percaya

Lila menghela napas pelan. Dia tatap wajah suaminya. "Aku percaya, Mas. Aku percaya padamu," ucapnya dengan tatapan lembut.

Wajah David perlahan mulai terlihat lega. Pria itu pun tersenyum lembut. "Terima kasih, Sayang. Aku bersumpah akan menyelesaikan masalah ini secepatnya," ucapnya sembari memeluk Lilara.

"Iya, Mas," sahut Lila membalas pelukan suaminya.

David bersyukur memiliki istri seperti Lila yang tidak langsung menerima informasi secara mentah. Wanita itu selalu berkepala dingin. Semakin besarlah cinta David terhadapnya.

Keduanya menikmati pelukan hangat tersebut. Lila benar-benar suka berada dalam dekapan suaminya, merasakan aroma parfum David yang begitu lembut. Membuatnya tenang dari ketegangan yang sempat mendera hatinya sejak tadi.

"Oh iya, Mas. Bagaimana kalau besok aku mulai berangkat ke kantor?" tanya Lila saat dia melepaskan pelukan.

David menatap wajah sang istri. "Jangan dulu ...." tolaknya lembut pada usulan Lilara.

"Tapi ...."

"Aku mengerti kamu pasti ingin meneg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status