Share

157. Skandal Lebih Menarik

Wajah David sudah tak ramah lagi. Pria itu benar-benar marah dengan tindakan Gladys yang tak bermoral. Akan tetapi semua tuduhan itu kini malah tertuju padanya. Hingga dua hari ini Gladys tak juga menampakkan dirinya di kantor.

"Jadi dia tidak datang lagi?" tanya David pada salah satu bawahannya yang dia perintahkan untuk menjemput Gladys.

"Iya, Pak. Menurut teman-temannya dia sakit," jawab pria itu.

David menatap datar padanya. Membuat pria itu ketakutan akan sikap dinginnya. "Kalau begitu kita buat pengumuman. Lagi pula aku tidak bersalah. Rekaman itu memang tidak ada, tapi bukan aku yang menghapusnya."

Bawahan David terdiam, tak berani memberikan tanggapan. Lalu pria itu melirik ke arah Farhan yang juga diam menunggu perintah dari sang direktur.

"Kamu sudah menyiapkannya, Farhan?" tanya David.

"Sudah, Pak. Besok pers akan datang. Beberapa dari mereka dari media online," jawab Farhan.

"Bagus. Aku tidak mau orang-orang di luar perusahaan ikut menilai dengan seenaknya tentang diriku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status