“Aku mau dimandiinnya sama Papa!” seru Oliver dengan bibir cemberut dan tangan bersedekap dada. “Aku juga mau sama Papa!” Olivia tidak mau kalah, anak berusia 3 tahun yang berpipi chubby itu langsung memeluk salah satu kaki Davin. “Kakak, Adik, mandi sama Papanya nanti saja, ya? Kasihan Papa capek habis pulang kerja, Nak,” ujar Jingga dengan penuh kelembutan, membuat wajah kakak beradik itu semakin merengut. “It’s okay, Sayang.” Davin berkata pada Jingga seraya menatapnya dengan yakin. “Aku akan memandikan mereka sekarang.” Terang saja Jingga tidak setuju. Pasalnya, ia tahu suaminya itu lelah setelah seharian berkutat dengan pekerjaannya di kantor. “Tapi—“ “Jangan khawatir,” sela Davin dengan cepat, tersenyum lembut. “Aku memang lelah, tapi setelah pulang ke rumah dan bertemu kalian, rasa lelahku langsung hilang.” Melihat keyakinan yang tergambar dalam sorot mata suaminya, akhirnya Jingga merasa sedikit lebih lega. “Ya sudah kalau begitu, aku mau siapin kue dulu untuk dibawa ke
Baca selengkapnya