All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1661 - Chapter 1670

2097 Chapters

Bab 1661

"Bukannya kamu nggak pernah pacaran?" Erik terkejut. Pria mana yang lebih baik darinya?Jess tersenyum pahit mendengarnya, "Ya, belum. Bisa dibilang itu cinta bertepuk sebelah tangan, pria itu nggak tahu."Erik terdiam sesaat.Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan wanita yang begitu tulus."Terus kenapa kamu nggak ngaku ke dia?" Erik jadi penasaran.Jess memandang ke luar dan menjawab perlahan, "Karena dia suka orang lain dan aku yakin dia nggak suka aku.""Jadi maksudmu, kalian pasti nggak mungkin bersama?" tanya Erik.Jess tertegun sejenak, lalu mengangguk dan mengakui, "Ya, kayaknya sih nggak ada kesempatan.""Kalau gitu, kita nggak perlu putus, 'kan? Aku nggak keberatan kok."Ini 'kan hanya cinta sepihak.Erik merasa percaya diri, dengan pesonanya, wanita seperti Jess yang belum pernah jatuh cinta pasti akan mencintainya suatu hari nanti."Tapi ...." Jess masih ingin mengucapkan sesuatu, tapi Erik menyela."Nggak apa-apa, sudah begitu aja. Jangan bilang putus lagi ya. Dalam
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1662

Liane tidak percaya melihat sikap Syena, namun tepat saat Liane ingin mengatakan dia yang akan menandatangani persetujuan itu ....Morgan datang dari kejauhan."Talitha kenapa?"Saat Syena mendengar suara Morgan, ekspresinya tiba-tiba berubah. Dia langsung menangis tersedu-sedu dan berkata, "Morgan, kata dokter, Talitha menderita penyakit darah langka dan perlu transfusi darah, tapi meski begitu, dia belum tentu bisa bertahan lama ..."Kilatan simpati tiba-tiba muncul di matanya."Kalau begitu cepat transfusi lah."Syena langsung menandatanganinya.Liane bingung melihat perubahan mendadak Syena.Liane tahu, Syena berubah karena Morgan, dalam hati Syena masih menyukai Morgan.Sepanjang malam mereka semua berjaga di rumah sakit.Paginya, Jess datang bersama tim dokter profesional.Dia tidak menyangka anak sekecil Talitha bisa begitu menderita."Tuan Morgan, Talitha baik-baik saja?"Jess terlihat sangat cemas.Morgan jadi teringat momen saat Erik dan Jess bersama semalam."Belum tahu, dia
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1663

Begitu mendengar suara cemas Alana, Reina pikir ada hal gawat terjadi. Dia langsung meletakkan pekerjaannya dan berkata, "Oke."Satu jam kemudian.Di luar klinik kecil.Reina melihat ke klinik yang agak kumuh, lalu melihat ke arah Alana yang terlihat mencurigakan, lalu bertanya, "Alana kamu ngapain sih?""Sst!" Alana meletakkan jarinya di bibirnya."Pelankan suaramu."Alana pakai masker dan memberi masker lain untuk dipakai Reina.Reina memakai masker itu."Nana, kayaknya aku hamil deh, aku mau periksa dulu.""Hah?"Padahal Reina pikir ada hal gawat apa, memangnya Alana tidak bisa cek pakai alat tes kehamilan dulu?Alana yang sadar kebingungan Reina pun menambahkan, "alat tes kehamilan kadang nggak akurat, mending langsung periksa USG di rumah sakit.""Terus kenapa kamu malah ke sini?" Reina menyatakan keprihatinannya tentang kondisi sanitasi klinik yang sepertinya tidak bisa dipercaya ini.Alana tidak punya pilihan. Rumah sakit di seluruh Kota Simaliki, baik besar atau kecil ada di ba
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1664

"Nana, Nona Alana," sapa Liane dan Syena.Liane langsung berjalan menghampiri mereka berdua, "Nana, kok kamu ke rumah sakit? Kamu sakit?"Liane terlihat sangat mengkhawatirkannya.Saat Reina hendak menjawab, Alana berpura-pura terbatuk dengan keras, "Uhuk, uhuk! Aku masuk angin. Nana cuma nganter aku ke dokter."Sialnya, dokter yang barusan memeriksa Alana malah muncul di saat seperti ini."Nona Alana, ini hasil tes kehamilanmu ketinggalan."Alana langsung mematung.Dia tidak menyangka kebohongannya akan terungkap dalam waktu sedetik.Melihat Alana mematung, Reina pun berdiri menerima surat dari dokter itu.Alana berkata sambil tersenyum, "Ah, sekalian tes aja ...."Liane langsung memberi selamat padanya."Selamat.""Terima kasih."Saat ini Alana tidak bisa merasa bahagia sama sekali.Syena terlihat sangat cemburu. Alana hamil keturunan Keluarga Tambolo?Mulai sekarang, posisi Alana di Keluarga Tambolo tentu jadi lebih stabil.Syena sama sekali tidak pernah menyangka dia bisa kalah dar
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1665

Morgan sangat lembut hari ini. Dia tidak mendorong Syena menjauh, tapi menghiburnya. Entah dia melakukannya untuk menunjukkan pada Reina atau Jess.Jess, Reina dan yang lainnya berdiri bersama, menyaksikan keintiman Morgan dan Syena dalam diam, tidak berkata apa-apa.Tidak lama kemudian, dokter keluar dan berkata pada mereka semua. "Operasinya lancar, tapi untuk tahu dia bisa terus hidup atau nggak, kita masih harus observasi beberapa hari untuk melihat tubuhnya menolak darah baru atau nggak.""Terima kasih dokter."Setelah dokter pergi, semua orang masih merasa tidak nyaman.Reina dan Alana tinggal di sini sebentar, setelah itu mereka juga pergi.Dalam perjalanan pulang, Alana merasa gelisah.Awalnya dia ingin menggugurkan bayinya, tapi setelah melihat Talitha di ICU, dia jadi ragu.Setiap anak punya kesempatan hidup, dia tidak bisa egois.Tapi bagaimana kalau Jovan tidak mau anak ini?"Nana, tolong rahasiakan ini dulu, ya? Jangan kasih tahu Jovan."Meski Reina tidak mengerti kenapa A
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1666

"Besok aku mau ke kantornya buat lihat sebenarnya siapa wanita yang disukai Ari," ucap ayah Ari sambil menggebrak meja.Ibu Ari mendukungnya, "Oke, coba lihat. Jangan sampai anak kita salah jalan."Ibu Ari juga khawatir anaknya akan menyukai sesama jenis.Menurutnya, lebih baik Ari menyukai janda punya anak daripada menyukai sesama pria.Keesokan paginya.Sesampainya di kantor, Reina mendapati perusahaannya sangat ramai.Brigitta sampai di kantor sebelum Reina."Brigitta, ada apa sih?""Ayah Ari datang, dia bilang mau datang buat cari wanita yang disukai Ari.""Hah?" Reina bingung.Tapi Reina ingat ucapan Ari kemarin, Ari memang menyukai seseorang."Kamu tahu nggak dia suka siapa?" Reina bertanya.Brigitta menggeleng, "Mana kutahu? Di kantor banyak wanita cantik, bahkan beberapa di antaranya itu artis terkenal. Tapi Ari kayaknya nggak suka satu pun tuh, kayaknya standarnya cukup tinggi deh.""Kalau gitu, ada nggak yang dekat sama Ari?" Reina bertanya-tanya.Reina sadar, ayah Ari pasti
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 1667

Ayah Ari berusaha bicara dengan bijaksana, berharap Revin dapat memahaminya.Tapi Revin tidak memahaminya, "Paman, sepertinya kamu salah paham, apa yang Ari dan aku sembunyikan darimu?"Bahkan di mata Revin, Ari bukan temannya. Jadi, mana mungkin dia mau bersekongkol dengan Ari untuk menipu ayahnya.Ayah Ari menghela napas berulang kali, dia tidak bisa lagi menahan amarahnya dan memelototi Revin sambil merendahkan suaranya."Masalahnya sudah begini, kamu beneran mau aku ngomong sejelas-jelasnya?"Saat ini banyak sekali karyawan yang menatap mereka dengan bingung.Revin berdiri tegak dan berkata, "Ya, sebaiknya Anda jelaskan saja. Aku nggak mau difitnah."Revin tidak menyangka dia akan segera menyesali ucapannya ini."Kamu dan Ari pacaran?"Ucapan ayah Ari membungkam semua orang di sekitarnya, mata Revin gemetar tidak percaya."Apa?""Sudahlah, aku dan ibu Ari sudah tua dan sudah tahu semuanya. Kalau kalian benar-benar saling mencintai, ngaku saja, jangan bikin kami berdua penasaran!"A
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 1668

Revin?Ari langsung tertawa menghina, "Ayah, kamu bercanda? Aku pria tulen, mana mungkin suka sama dia?"Bahkan, bisa dibilang Ari benci dengan pria ini.Kalau dia benar-benar tinggal bersama Revin setiap hari, lebih baik dia mati saja.Revin diam-diam mengambil gelas air dan menyesap airnya, "Paman sudah dengar semuanya? Anda salah paham."Akhirnya ayah Ari merasa lega.Tapi kemudian dia berpikir lagi dan menghampiri Ari, "Jadi kamu itu suka siapa? Atau kamu sama sekali nggak suka siapa pun? Kalau kamu nggak suka siapa pun, coba ketemu gadis yang dikenalkan oleh sepupumu itu lah."Ayah Ari lagi-lagi mendesak soal pernikahan.Ari benar-benar tertekan dan tidak tahu harus berbuat apa.Sisil yang kebetulan datang mendekat untuk mendengarkan gosip pun jadi sasaran. Ari langsung menunjuk ke arahnya, "Ayah, aku suka sama dia."Sisil yang sedang bersandar di samping pintu, tertegun oleh pengakuan cinta Ari yang tiba-tiba."Hah?"Ari menyukainya? Dia bercanda?Sekarang Sisil adalah pacar Dero
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 1669

Pada akhirnya, Sisil berhasil disuap.Sisil kembali ke mejanya dan memberi tahu Deron kalau malam ini dia ada urusan sehingga acara barbeku harus ditunda besok.Deron yang sedang duduk di dalam mobil mengernyit bingung saat melihat pesan dari Sisil.Urusan apa?Namun, Deron yang pada dasarnya tidak suka menginterogasi pun tidak bertanya lebih lanjut, dia hanya membalas pesan Sisil dengan singkat, "Oke."Sore harinya, Sisil ikut pulang ke rumah Ari.Tidak jauh dari situ, ternyata ada anak buah Deron yang menyadari sosok Sisil, dia bertanya, "Bos, bukannya hari ini Nona Sisil pulang sama kamu?""Dia ada urusan," jawab Deron."Astaga, dia masuk ke mobil mewah lho!" kata seorang bawahan yang lain.Deron menoleh dan melihat sebuah mobil cergas meluncur pergi.Dulu para bawahan Deron sangat segan pada Deron, tapi sekarang mereka tahu Deron adalah atasan bermuka dingin dan berhati hangat. Mereka pun berani bertanya, "Bos, kok tiba-tiba Nona Sisil naik ke mobil mewah itu?"Bagi Deron, mobil ce
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 1670

Sisil duduk di dalam mobil sambil mengelus perutnya yang buncit, dia bersendawa, lalu menghela napas, "Ari kamu beruntung banget, masakan rumahmu enak banget.""Dasar rakus, sukanya makanan yang enak aja."Ari sudah terbiasa dengan makanan lezat, jadi kurang tertarik dengan makanan yang dimasak oleh orangtuanya."Ckck! Dasar nggak tahu diri," keluh Sisil.Setelah itu, Sisil mengembalikan amplop tebal yang diberikan orangtua Ari, "Ini, aku pulangin."Sisil tidak mau menerima amplop ini. Bagaimanapun dia cuma pura-pura jadi pacar Ari, apalagi Ari juga sudah janji akan mentraktirnya makan siang selama setahun.Ari tidak menganggapnya serius, "Ambil aja, anggap saja hadiah.""Kamu cukup traktir aku aja, aku nggak butuh amplop ini," kata Sisil."Kamu pikir aku kekurangan uang?" Ari bertanya balik padanya.Sisil hanya bisa menggerutu. Dasar orang kaya, mungkin uang sebanyak ini bukan apa-apa untuk mereka."Ya sudah, aku terima ya. Terima kasih."Meski belum membuka isi amplop itu. Sisil yaki
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more
PREV
1
...
165166167168169
...
210
DMCA.com Protection Status