Frisca merasa yakin dan duduk di sebelah Maxime di bawah sorak-sorai semua orang.Dalam cahaya redup ini, dia tidak bisa melihat wajah Maxime dengan jelas. Tanpa sikap malu-malunya di awal, dia sudah siap membidik sasaran buruannya.Maxime melihat perilakunya dan bertanya datar, "Kalau aku nggak membayarmu, kamu masih mau duduk di sini?"Frisca membeku.Lalu pikirannya berputar dengan cepat."Duduk di sebelahmu adalah sebuah kehormatan bagiku. Aku nggak mengejar uang."Tidak mengejar uang? Betapa baiknya dia.Ketika Maxime mendengar ini, dia tentu saja teringat akan Reina.Bertahun-tahun menikah, baru setelah bercerai dia mengetahui bahwa Reina tidak pernah menggunakan sepeser pun uang dari keluarga Sunandar."Oke, kalau begitu. Mulai sekarang kamu kerja di sini tanpa digaji sedikit pun," kata Maxime dengan suara santai.Meski Sobernica bukan miliknya, asalkan dia mengatakan sesuatu, si pemilik akan segera melaksanakannya.Mata Frisca dipenuhi rasa kaget. "Pak Maxime, kamu bercanda, ya
Last Updated : 2024-04-07 Read more