Vina tersentak. Tatapan Brian seolah mengintimidasi. Akan tetapi, ia sadar lelaki itu pasti akan memastikan dirinya bisa dipercaya..Wanita itu menundukkan pandangannya dan memasang wajah penuh penyesalan. Bukanlah hal yang sulit untuk Vina bukan. Bahkan wanita itu bisa meneteskan air mata agar terlihat sungguh-sungguh.“A–aku terlalu takut dan merasa bersalah setelah kejadian tersebut. Jujur saja aku bingung dan putus asa, Tuan … beberapa kali saya melakukan percobaan bunuh diri lagi,” jelas Vina diikuti tetes air mata penyesalannya. Tentu saja pura-pura.“Hingga akhirnya aku sadar dengan kondisi tubuhku yang berbeda … maksudku, aku telat haid dan ternyata aku hamil … akhirnya aku sadar kalau aku harus bertahan hidup. Anakku berhak hidup, Tuan,” sambung Vina seraya menaikkan pandangannya. Ia memasang tatapan nelangsa dan memohon. “Aku hidup demi anak dalam kandunganku, bukan untukku. Itulah alasanku kemari, Tuan Brian,” pungkasnya.Brian terdiam dengan wajah berpikir. Vina langsung m
Last Updated : 2024-03-21 Read more