Share

157. Vina Semakin Licik

“Aku penasaran, kenapa kamu memintaku membunuh lelaki itu? Bukankah dia juga partner tidurmu?” selidik Arka menatap curiga. Kemudian ia meneguk gelas wiskinya.

Vina sedikit tersentak dengan pertanyaan terakhir Arka. Sepertinya lelaki di hadapannya menyelidiki kehidupannya, sama seperti Jason. Ia lantas menukar posisi tumpangan kakinya seraya tersenyum sinis sebelum menjawab.

“Bukankah kalau dia tiada … kamu juga untung, Tuan Arka?” sahut Vina mempertahankan senyuman sinisnya.

Wanita itu lantas mengambil alis gelas wiski dari hadapan Arka lalu mengisinya. Namun saat ia hendak menenggaknya, Arka menahannya. Lelaki itu mengambil alih gelas miliknya dari tangan Vina.

“Apa kamu lupa kalau dalam perutmu ada janin atau memang kamu berpura-pura hamil?” celetuk Arka lalu menegak sampai tuntas minuman keras tersebut.

“Ah, aku lupa,” sahut Vina langsung. “Terima kasih sudah mengingatkan,” imbuhnya diakhiri senyuman tulus.

Wanita itu lantas
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status