“Tuan Jason sudah berada di depan gedung pintu masuk aula pesta. Aku akan menyambutnya,” ucap Yuna seraya memasukan ponselnya pada tas tangan berukuran kecil.“Oh, kalau begitu jangan hiraukan aku, Yuna! Tuan Jasonmu saat ini butuh perhatianmu daripada aku,” sahut Vina dengan senyuman mengembang sempurna.Ya, sedari pagi Yuna sudah berada di ruang pengantin ditemani Rachel. Tugas mereka sebagai bridesmaid. Vina yang tampak cantik dan anggun dengan gaun pengantinnya menatap kepergian Yuna hingga tak terlihat di balik pintu.“Sepertinya kak Yuna begitu menyukai pria cacat itu, ya?” tanya Rachel dengan nada heran. “Padahal kak Ryan jauh lebih tampan, benarkan? Apa mungkin gosip itu benar, kak Yuna hanya menginginkan harta pria cacat itu saja?” ujarnya.Vina refleks menoleh, lalu meletakkan jari telunjuknya pada bibirnya. Isyarat agar gadis tersebut untuk diam. “Kamu akan lihat bagaimana Yuna menyesal memilih pria cacat itu daripada kakakmu,” ujarnya.Wanita itu lantas mengeluarkan ponsel
Last Updated : 2024-03-26 Read more