Rania sudah berusaha menolak saat papa Akio berniat membayar susu hamil yang akan dia beli. Namun, pria paruh baya itu tetap memaksakan keinginannya, dan kini berakhir kini susu hamil itu dalam genggaman Rania. Dengan menyeretkan langkah kakinya berat, Rania mengekori papa Akio yang melangkah ke luar. "Sekali lagi terima kasih, Om--," ujar Rania dengan kikuk, saat dia dan papa Akio telah berada di depan mimi market yang mereka kunjungi."Sama-sama," ujar papa Akio, dan pada akhir ucapannya pria itu tersenyum lebar, "Dan kalau begitu saya pamit!" lanjutnya, dan disambut oleh Rania dengan sebuah anggukan yang kecil. Papa Akio melangkah menuju sebuah mobil bewarna hitam metalik yang terparkir, sementara Rania, wanita itu melangkah menuju bibir jalan raya, guna menunggu transportasi yang lewat. Dan, itu ternyata tak luput dari pandangan papa Akio yang sedari tadi diam-diam memperhatikannya. "Berhenti di depan wanita itu!" ujar papa Akio pada sopir pribadinya, dan walaupun merasa aneh de
Read more