Share

Pertunangan Devan dan Kenyataan yang Terbongkar

Emosi yang sudah memuncak tak sanggup Devan tahan lagi. Setelah berada di dalam ruang kerjanya pria itu menghancurkan apa saja yang berada di depannya.

"Tuan. Saya mohon tenanglah. Walaupun anda melakukan hal ini tidak akan dapat menyelesaikan masalah!" tegur Deni panik, juga khawatir, bagaimana dia mendapati keadaan Tuannya saat inil.

Teriakkan dari Deni mampu membuat Devan menghentikan kegiatan gilanya-itu. Napasnya memburu, bolamatanya menggelap akan amarah yang begitu meletup-letup. Sekuat mungkin pria itu menahan amarah yang begitu membakar di dalam diri.

Saat sudah merasa jauh lebih baik Devan menghempaskan tubuhnya pada sebuah sofa panjang, sembari memijat pelipisnya yang terasa berdenyut.

"Aku sama sekali tidak menyangkah--Rania akan melakukan hal ini padaku, Deni. Apa salahku, sampai dia begitu tega," lirih Devan setelah sekian detik lamanya, ada kabut juga luka yang terpampang nyata di wajah tampan pria itu.

Deni mendesahkan napasnya berat, keluh kesah dari Devan serasa men
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar, dan jangan lupa follow akun IG @popy--yanni untuk melihat visual Rania dan Devan.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Oktaviani
knp blum up kak
goodnovel comment avatar
Nina Susanti
Ayoo doong kasian rania dan jangan lama2 happy endingnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status