Laureta nyengir, ia jadi mulai sebal melihat Clara. “Begitu ya. Jadi, itu memang bukan kado ulang tahun kan ya.”“Bukan, Bu. Ulang tahun saya sudah lewat. Waktu ulang tahun saya, beliau memberi saya hadiah tiket berlibur ke Jepang.”“Wah! Ke Jepang ya. Hebat sekali,” ucap Laureta yang merasa kalah telak dari sekretaris Kian yang cantik dan serba bisa ini.“Iya, Bu. Sayang sekali ya, Ibu Laureta belum pernah pergi ke luar negeri,” ucap Clara dengan wajah simpati yang sungguh tidak perlu.“Hmmm,” gumam Laureta. Ia jadi merasa terhina karena tidak pernah pergi ke luar negeri, kalah dari sekretarisnya Kian.“Jepang itu sangat indah sekali. Saya selalu bercita-cita untuk pergi ke Jepang dan kemudian Pak Kian mengabulkan keinginan saya itu. Ah, Pak Kian memang orang yang sangat perhatian dan baik hati. Saya merasa beruntung bisa melayani beliau selama ini,” ucap Clara dengan sungguh-sungguh.“Begitu ya.”“Iya, Bu. Saya akan melakukan apa saja untuk Pak Kian asalkan beliau senang.”Laureta m
Baca selengkapnya