Share

120. Makan Siang Berdua

Kian sungguh tak menyangka jika Laureta akan memintanya untuk memecat Clara.

“Ya, memecat seseorang itu tidak semudah itu, Sayang. Aku harus mengetahui dulu alasannya. Kalau kamu tidak mau cerita, aku juga tidak akan pernah memecatnya. Clara itu adalah orang kepercayaanku. Dia melakukan banyak sekali tugas yang aku rasa, tidak ada karyawan lain yang mampu melakukannya seorang diri selain dia.”

“Nah itulah,” ucap Laureta dengan wajah putus asa. “Percuma mengatakannya padamu karena kamu pasti akan sangat membelanya.”

“Apa dia berkata kasar padamu?”

“Ya!”

Kian melebarkan matanya. “Oh ya? Lalu? Apa dia mengatakan sesuatu yang tidak sopan?”

“Ya! Sangat sangat tidak sopan!”

Kian menghela napas. “Ya sudah. Aku akan memanggilnya sekarang ke ruangan supaya kalian bisa meluruskannya berdua. Bagaimana?”

“Apanya lagi yang harus diluruskan? Dia itu orang yang jahat! Kamu pecat saja dia!”

Kian sudah bangkit berdiri dan hendak membuka pintu, tapi Laureta menahan tangannya.

“Tunggu dulu!” seru Lauret
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status