“Baru pertama kali ke Jakarta?” tanyaku, ingin membuat suasana sedikit mencair setelah seharian ini agak mengabaikannya.Steven menoleh dan tersenyum padaku.'Oh astaga, ayo bernapas Keysa... Oke baiklah, jantung? Aman…' Aku baru menyadari, selain tampan, dia memiliki senyum yang sangat memesona.“Ya, ini pertama kalinya saya datang ke Jakarta,” sahutnya sebelum kembali tersenyum, membuatku buru-buru mengalihkan mataku dari bibirnya.'Astaga, yang benar saja! Bagaimana bisa ada pria yang tersenyum semanis ini?'“Apa jalanan di Kalimantan tidak seramai ini?” tanyaku lagi seraya berusaha menjauhkan tatapan dari bibirnya.“Di kotanya cukup ramai. Tapi tidak seramai ini. Dan...,” ia mengernyitkan kedua alis sembari tersenyum aneh, “jalanannya tidak berisik,” lanjutnya.“Tidak berisik? Bukankah semua jalanan pasti akan berisik kalau sedang ramai?”“Tidak ada yang membunyikan klakson sesering ini.” Steven tersenyum kaku.“Oh...”Aku hanya bisa menanggapi dengan senyum kaku yang sama. Sepanja
Last Updated : 2023-10-22 Read more