Aku melirik Steven lagi. Ya, sumber kebahagiaanku sedang berada di sana, hanya berjarak beberapa meja dari tempatku duduk. Aku tadi bahkan langsung lupa pada kenakalan Mira setelah melihatnya.'Dia benar-benar membuatku—'“Kau mendengarkanku tidak sih?”“Hah? Oh… Y-ya tentu… Tentu saja.” Aku melihat Bertha, Karin, dan Erina menoleh pada Steven, menyadari kalau fokusku pada apa yang Bertha katakan teralih karena sedang mencuri pandang padanya.“Aku tahu dia tampan, tapi tolong jangan kecewakan suamimu karena kau tadi mengatakan bahwa hidupmu bersama suamimu sudah bahagia,” Bertha berkata dengan sedikit ketus, namun tertawa setelahnya.“Apaan sih? Aku cuma...”'...Mau melihat suamiku kok.'“Tidak apa-apa. Aku bisa memakluminya kok, aku cuma bercanda. Dia memang tampan sih... Astaga, bisa-bisanya kita ketemu pria tampan saat sudah bersuami?” keluh Bertha.Aku langsung berpaling menatap Bertha sembari mengernyitkan kening, mengomel dalam hati, 'Hah? Kalau kau belum menikah apa kau akan men
Last Updated : 2023-11-13 Read more