Home / Romansa / Ayah Beranak Tiga yang Hebat / Chapter 851 - Chapter 860

All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 851 - Chapter 860

1148 Chapters

Bab 851

Anak buah itu segera mendekat dan mengepung mereka.Pria dan wanita itu saling mendekat dan ketakutan.Mereka hanya ingin asal mencari wanita di kelab, tapi mereka tidak menyangka akan ada tokoh yang begitu kuat di sini.Lauren mengira Evan tidak akan melepaskan mereka, setidaknya mereka akan dihajar.Evan melambai tangannya. Dia meminta pria dan wanita itu kemari.Pria dan wanita itu tidak berani bergerak. Anak buah harus mendorong mereka.Evan memperhatikan pria dan wanita itu. Dia berkata dengan ramah, "Setidaknya kalian harus berlutut dan meminta maaf."Pria dan wanita itu tidak berani menolak. Sekarang situasi tidak mendukung mereka!Jangankan berlutut, mereka bahkan bersedia bersujud!Pria dan wanita itu berlutut. "Maafkan kami. Lain kali kami juga nggak akan melakukannya lagi. Maaf!""Maafkan kami! Ampuni kami!"Lauren tidak ingin orang berlutut padanya. Dia mengernyit dan berkata, "Pergilah."Pria dan wanita itu tidak berani bergerak. Bagaimanapun juga, Evan lebih mengerikan."
last updateLast Updated : 2024-08-18
Read more

Bab 852

"Apa kalian mengenal mereka?" Polisi itu mengeluarkan dua lembar foto.Evan melirik polisi dengan sinis.Lauren khawatir terjadi keributan, jadi dia berkata, "Kami pernah melihat mereka. Semalam mereka menaruh obat ke dalam minumanku di kelab malam. Untung kami menyadarinya. Setelah mereka meminta maaf, kami melepaskannya.""Apa sebelumnya kalian pernah bertemu dengan mereka?" tanya polisi."Nggak. Kami juga baru tahu setelah menonton berita tadi siang," kata Lauren.Polisi masih ingin bertanya, tapi ada suara mobil masuk.Itu adalah mobil Rolls Royce.Mobil itu berhenti, lalu pengawal membuka pintu mobil. Pertama-tama, tiga anak kecil melompat turun dari mobil dengan menggemaskan.Setelah itu, Daniel keluar.Yasmin berdiri, kemudian menghampiri mereka."Mama!""Mama!""Mama!""Mama, kami sangat kangen padamu!""Kami sudah lama nggak melihat Mama!""Papa juga nggak mengizinkan kami melihat Mama!""Papa bilang Mama sakit. Apa Mama sudah sembuh? Sini aku pegang."Mata Yasmin memanas. Dia
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

Bab 853

"Apa yang dikatakan ayahmu tentang dia melihat wanita lain itu benar? Apa dia nggak mungkin berbohong?" Setelah Yasmin bertanya, dia pergi dengan cuek.Ekspresi Daniel menjadi tegang dan dia mematung di tempat.Di dalam mobil, Lauren bisa merasakan suasana yang amat berat. Cahaya pun menjadi redup.Sekujur tubuh Evan menyebarkan aura yang menyeramkan. Mata seperti monster itu melirik ke arah Lauren yang membuatnya panik. "Ada apa? Aku nggak salah bicara, 'kan?""Kalau bukan karena kamu, seharusnya putraku sudah berumur 5 tahun, 'kan?" tanya Evan dengan sinis.Jantung Lauren berdetak dengan cepat. Dia mengepalkan tangannya dengan gelisah.Dia baru mengerti alasan Evan menyebarkan aura yang begitu menyeramkan ....Yasmin membawa anak-anak ke kuburan.Yasmin dan anak-anak berlutut di depan batu nisan.Para pekerja menggali makam Andy, kemudian mereka memasukkan abu guci Klara ke dalam bersama abu guci Andy. Setelah itu, mereka mengubur kembali makamnya.Yasmin menutup mulutnya. Dia takut
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Bab 854

Sebelum Yasmin bisa mengatakan apa-apa, Julian berkata, "Mama pasti kangen! Beberapa hari ini kami juga kangen pada Mama karena nggak melihat Mama.""Mama, kami akan tidur bersamamu malam ini," kata Julius.Yasmin mengusap kepala Julius dan menjawab, "Oke ....""Papa juga akan menemani Mama," kata Julia.Yasmin tidak pergi melihat Daniel karena dia merasa enggan.Dia belum bisa berterus terang di hadapan anak-anak yang polos. Yasmin hanya bisa berkata, "Papa sibuk. Kalian saja yang menemani Mama."Ketiga anak itu menatap Yasmin dengan mata besar mereka, kemudian mereka menoleh ke Daniel. Mereka bisa merasa Papa tidak senang."Apa Mama nggak suka Papa?" tanya Julia.Bagaimana Yasmin menjawab pertanyaan itu? Tentu saja dia tidak suka! Terlebih lagi, Daniel juga tidak menyukainya.Namun, kalau dia berkata seperti itu, anak-anak akan kecewa ....Daniel menatap Yasmin dengan tajam.Yasmin hanya bisa berkata, "Papa sangat sibuk, sayang."Suasana berat di dalam mobil membuatnya merasa tidak n
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

Bab 855

Tirai di sebelah terbuka. Yasmin menoleh, lalu dia menyadari ternyata itu Daniel.Dia langsung merasa gelisah.Anak-anak bukan hanya milik Yasmin seorang. Lebih tepatnya, Daniel barulah orang yang memilik hak asuh anak-anak."Sebentar lagi selesai. Julian sungguh berani." Helen berbicara dengan Julian sambil menjahit lukanya agar fokus Julian teralihkan.Tangannya bergerak dengan sangat cepat.Beberapa menit kemudian, Helen sudah selesai menjahit luka Julian."Selesai. Aku menaruh obat dulu, ya. Setelah itu, kamu sudah boleh pulang." Helen mengoleskan obat anti inflamasi, lalu menempelkan kain kasa di luka Julian.Setelah semuanya selesai, Helen keluar."Papa ...." Mata Julian berkaca-kaca dan dia terlihat sangat sedih.Yasmin menjelaskan dengan rasa bersalah, "Dia menabrak kursi di perusahaan. Aku sedang bekerja. Aku nggak menyangka ini akan terjadi ....""Kemari." Daniel menggendong Julian. Julian duduk di lengan papanya. "Papa sudah bilang padamu berulang kali, jangan berlari sembar
last updateLast Updated : 2024-08-22
Read more

Bab 856

Yasmin seolah-olah takut akan menyakiti anak-anak kalau dia mendekat sedikit.Begitu pikiran ini muncul, ia seperti kuda liar yang tidak bisa dikendalikan.Anak-anak tidak mungkin bisa memahami perasaannya. Namun, sebagai ibu yang menyayangi anak-anaknya, Yasmin tidak boleh menganggap remeh ....Setelah mobil tiba di depan gedung perusahaan, Yasmin turun.Anak-anak terlihat enggan. "Aku juga ingin pergi ke perusahaan Mama.""Kalau nggak boleh ke perusahaan, kami bisa pergi ke rumah Mama.""Kami akan jadi anak baik."Yasmin tidak tega, tapi dia memaksakan diri untuk berkata, "Nggak boleh. Setelah kepala Julian sembuh, kalian baru boleh datang ke tempat Mama. Jangan nakal, ya."Setelah itu, tanpa melihat Daniel, dia langsung pergi.Yasmin berjalan dengan sangat cepat dan punggungnya terlihat tegang.Setelah dia masuk ke dalam lift dan tidak ada yang bisa melihatnya, dia baru bersandar ke dinding lift dengan lemas.Dia sedang berpikir ini hanya sebuah kebetulan, 'kan? Apa dia benar-benar
last updateLast Updated : 2024-08-23
Read more

Bab 857

Yasmin menelepon Kristin, tapi tidak diangkat.Kepalanya sudah mau meledak.Bagaimana itu bisa Kristin? Siapa yang menanam Kristin di sisinya? Ternyata orang jahat berada di dekatnya?!Maka itu, dia segera menelepon Daniel. "Orang yang meracuni ayahku mungkin sekretarisku, Kristin!""Iya, aku barusan tahu. Kristin Rusli pernah pergi ke toko obat tradisional untuk membeli kantaridin. Di mana dia?""Aku dan dia datang ke rumah sakit untuk membahas sesuatu dengan penanggung jawab, kemudian kami berpapasan dengan rekan lamaku dari RS Jelita. Dia mengenali Kristin karena Kristin membuang tahi lalat di rumah sakitnya. Sekarang Kristin sudah menghilang karena dia merasa bersalah." Yasmin bertanya dengan gelisah, "Seharusnya kamu bisa menangkapnya, 'kan?""Bisa."Yasmin merasa lega ketika dia mendengar nada Daniel yang sangat percaya diri.Namun, setelah Yasmin naik mobil, dia tetap bisa tenang. Dia menelepon Mike untuk meminta alamat rumah Kristin. Lalu, Yasmin menyuruh sopir mengantarnya ke
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 858

Kata-kata Irene terdengar masuk akal.Selain itu, menurut Yasmin, seorang putri tidak mungkin bisa membunuh ayahnya sendiri.Namun, kenapa kebetulan sekali Kristin mempunyai hubungan dengan Irene?Jangan-jangan ada orang lain di balik layar?Tidak ada bukti kalau Irene yang membunuh Kristin dan Irene juga tidak ada di tempat kejadian perkara saat Kristin meninggal. Dia berada di studio.Banyak orang di studio bisa menjadi saksi Irene.Petunjuk Kristin pun hilang.Dokter forensik berkata senjata pembunuh yang membuat luka fatal pada kepala Kristin perlu ditemukan. Di tempat kejadian perkara juga tidak ditemukan sidik jari orang lain.Setelah Yasmin bekerja sama dengan penyelidikan polisi, dia turun ke bawah dan hendak pergi.Dia baru saja ingin naik mobil, tapi kemudian Irene menghampirinya. "Dengar-dengar Julian terluka? Kamu baru saja menyebabkan kematian ibumu, apa sekarang giliran anak-anakmu? Kita nggak bisa nggak memercayainya, 'kan?"Yasmin menggenggam pintu mobil dengan erat seh
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Bab 859

Martin yang sudah pulang ke Kota Imperial mendapat kabar tentang kematian Klara. Maka itu, dia pergi ke kuburan untuk melihatnya.Dia juga berpapasan dengan Jason, tapi dia berpura-pura tidak melihatnya.Dia percaya polisi pasti sudah menanyakan semuanya.Martin datang ke sini juga cuman untuk menguji keberuntungannya.Dia tidak menemukan ada yang aneh setelah berkeliling, jadi dia pergi.Dia pulang ke rumah, lalu menelepon Rachel.Ketika Rachel tiba, Martin sedang duduk di sofa sambil minum alkohol."Kapan kamu pulang? Apa pekerjaanmu sudah selesai?" Rachel duduk di sofa yang lain."Ketika helikopter Yasmin jatuh, apa kamu berada di Kota Cantem?" Martin menatapnya dengan tajam."Helikopter?" Rachel terkejut, tapi dia tidak menunjukkannya. Dia berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku nggak pergi ke mana-mana. Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh menyelidiki jadwalku. Selain itu, selama kamu nggak ada di sini beberapa hari ini, aku menemukan ada yang sangat aneh dengan kematian Klara.""
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 860

Sekarang Yasmin sangat mengenal suara langkah kaki Daniel dan suara mobil Rolls Royce.Kemudian, dia melihat orang yang masuk ternyata Martin."Kenapa kamu melamun?" Martin duduk di sofa dengan percaya. Dia melihat Yasmin dan berkata, "Kamu sudah sangat kurus."Walaupun Yasmin tidak mengatakannya, dia yakin Martin sudah tahu tentang kematian ibunya."Jaga kesehatanmu. Tante paling mengkhawatirkanmu," kata Martin.Yasmin menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rasa sakit di sorot matanya."Kini prioritas utama adalah menemukan pembunuhnya." Martin menatap wajah Yasmin yang pucat dan bertanya, "Apa ada orang yang mencurigakan?"Yasmin mengacak rambutnya dengan bingung. "Aku mencurigai Irene, tapi itu sedikit nggak mungkin .... Dia juga putrinya Ayah ....""Apa kamu yakin?"Yasmin tercengang, lalu dia mengangkat kepalanya. Dia tidak memahami maksud tersirat dalam ucapan Martin. "Apa maksudmu?"Martin tidak mengatakan apa-apa, melainkan meletakkan hasil tes DNA di sebelah kaki Yasmin.Y
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more
PREV
1
...
8485868788
...
115
DMCA.com Protection Status