Begitu mendengar ucapan Baron, secercah harapan terakhir dalam lubuk hati Leandor lenyap seketika.Kali ini, dia benar-benar sudah memprovokasi seorang tokoh yang luar biasa hebat. Tidak hanya kakinya sendiri yang patah, dia bahkan menyeret seluruh Keluarga Remax dalam masalah ini!Dalam sekejap, pandangan semua orang tertuju pada Ardika.Mereka ingin lihat sebenarnya hukuman seperti apa yang akan Ardika jatuhkan pada mereka."Hari ini, aku nggak menargetkan siapa pun, melainkan ingin membahas masalah dengan jelas. Sebelum aku menjatuhkan hukuman, aku ingin menjelaskan terlebih dahulu."Ardika berdiri, lalu berjalan menghampiri Leandor dan berkata dengan dingin, "Aku memukul temanmu di hotelmu, kamu ingin maju untuk membelanya, sebenarnya nggak masalah.""Tapi, kamu nggak mencari tahu terlebih dahulu siapa yang benar dan siapa yang salah. Begitu datang, kamu langsung menggunakan latar belakangmu untuk mengancamku, ingin mematahkan lengan dan kakiku, bahkan mengatakan dengan arogan bahw
Baca selengkapnya