Share

Bab 1141 Hanya Beri Kalian Waktu Sepuluh Menit

"Baron, tadi kamu bilang apa? Aku nggak mendengarnya dengan jelas. Coba kamu ulangi sekali lagi."

Namun, Ardika yang baru saja mematahkan satu kaki Leandor, sekarang malah bisa mengajukan pertanyaan terhadap orang di ujung telepon dengan tenang.

Baron berkata dengan suara serak dan nada bicara gelisah, "Tuan Ardika, tadi aku mengatakan Leandor nggak ada hubungan apa pun dengan Keluarga Remax."

"Tuan bisa menghukum bajingan itu sesuka hati! Baik Tuan ingin membunuhnya atau mengulitinya, Keluarga Remax akan menghormati keputusan Tuan Ardika!"

Saat ini, di ujung panggilan telepon, sekujur tubuh Baron sudah diselimuti keringat dingin.

Dia benar-benar ingin melayangkan sebuah tamparan keras ke wajahnya sendiri. Bisa-bisanya dia mengucapkan kata-kata seperti itu tadi.

Jelas-jelas Leandor yang mengatakan dengan arogan ingin mematahkan lengan dan kaki Ardika, tetapi dia malah memohon pada Ardika untuk melepaskan Leandor.

Berbeda halnya kalau orang yang dihadapinya adalah orang lain.

Namun, sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status