Share

Bab 1148 Menyerang dengan Amarah yang Bergejolak

"Bu Tasya!"

Sambil berteriak dengan histeris, dua perawat itu segera menerjang ke arah Tasya. Saat mereka mengeluarkan wanita itu dari tumpukan barang-barang, penampilan wanita itu sudah terlihat sangat menyedihkan.

Kacamatanya terbang, bekas tamparan tampak jelas di wajahnya, serta rambutnya yang berantakan seperti hantu.

Setelah dipapah berdiri oleh dua perawat itu, Tasya memelototi Ardika dengan terkejut sekaligus marah. "Dasar bajingan! Berani-beraninya kamu memukulku!"

Nada bicara tidak percaya terdengar jelas dalam ucapannya.

Biasanya, orang-orang yang datang berobat di Rumah Sakit Internasional Victori adalah orang-orang terpandang.

Biarpun demikian, orang-orang itu juga memperlakukan para staf medis rumah sakit dengan sopan.

Karena itulah, Tasya dan yang lainnya menjadi terbiasa bersikap arogan. Di mata mereka, biasanya mereka berinteraksi dengan orang-orang terpandang, orang-orang kalangan atas.

Jadi, secara otomatis mereka tidak akan menganggap serius rakyat jelata yang tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nang Puspa
sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status