Share

Bab 1151 Merasa Tidak Adil

"Bukankah Rumah Sakit Internasional Victori disebut-sebut sebagai 'rumah sakit kaum bangsawan', mengapa satpam kalian sepayah ini?"

"Daya tempur mereka nggak ada bedanya dengan preman-preman kelas teri. Memangnya mereka bisa melindungi keselamatan orang-orang terpandang yang berobat di rumah sakit ini?"

Di koridor, hanya Ardika seorang yang masih berdiri dengan tegak.

Sambil mengelap tangannya dengan tisu, dia melontarkan beberapa patah kata itu dengan santai.

Melihatnya mulai melontarkan sindiran-sindiran tanpa takut sama sekali, pihak Rumah Sakit Internasional Victori tampak marah besar, tetapi mereka tidak berani bersuara.

Kekuatan yang ditunjukkan oleh Ardika terlalu menakutkan.

Sekelompok petugas keamanan itu adalah manusia berjumlah dua puluhan orang, bukan dua puluh ekor sapi. Namun, Ardika berhasil menjatuhkan mereka dengan mudah.

Terlebih lagi, biarpun dua puluhan ekor sapi yang menyerang Ardika secara bersamaan, juga tidak akan berakhir begitu menyedihkan, bukan?

Saat ini, ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status