Begitu mendengar ucapan Luna, ekspresi amarah di wajah Yobin langsung mereda, bahkan menghilang tanpa meninggalkan jejak."Oke, karena Bu Luna sudah setuju, kalau begitu kita sepakat. Mungkin hari ini pengambilan foto dan video akan dilakukan.""Kalian kembali dan beristirahatlah terlebih dahulu, nanti aku akan menghubungimu."Yobin berbicara pada Luna sambil tersenyum, dia sama sekali tidak melirik Ardika."Oke."Luna mengiakan sambil tersenyum, lalu menarik lengan Ardika seolah mengisyaratkannya untuk pergi.Seolah-olah sedang memikirkan sesuatu, Ardika melirik wajah bulat Yobin sejenak. Kemudian, dia beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan hotel tersebut bersama Luna.Melihat punggung keduanya sudah menghilang di balik pintu, Yobin berkata pada wanita yang memarahi Ardika tadi dengan acuh tak acuh, "Vera, suruh orang atur lokasi pemotretan, hubungi kru pemotretan.""Oh ya, saat kamu menghubungi Luna, jangan biarkan suaminya ikut. Saat pemotretan berlangsung, kamu juga bawa sed
Read more