Share

Bab 1089 Kembalikan Kelopak Mata Gandaku

"Sayang, nggak apa-apa, ya. Ada aku di sini ...."

Ardika baru pertama kali melihat sisi Luna yang begitu rapuh. Dia memeluk istrinya dengan erat dan menepuk-nepuk punggung Luna untuk menenangkannya.

Begitu dia melihat bekas lima jari di wajah Luna, amarah dalam hatinya makin bergejolak.

"Siapa yang memukul istriku?!"

Ardika mengangkat kepalanya, menatap beberapa orang wanita itu dengan tatapan yang sangat tajam.

Namun, setelah beberapa orang wanita itu mengetahui identitas Ardika, mereka sama sekali tidak merasa takut.

"Oh, ternyata kamu adalah suami pecundang Luna itu, ya? Memangnya kenapa kalau istrimu dipukul? Siapa suruh dia menyebalkan?"

"Istrimu dipukul, ya dipukul. Memangnya kamu mau apa? Apa kami harus berlutut dan bersujud meminta maaf padanya?"

"Apa dia layak?"

Beberapa orang wanita itu, termasuk penata rias menatap Ardika dengan tatapan tidak ada tanda-tanda ketakutan sama sekali.

Tidak ada artinya amarah orang yang lemah.

Mereka sama sekali tidak menganggap serius seorang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status