"Itu, Farzan. Dia memang sudah tampan dari kecil," celetuk Ibu membuatku menoleh padanya. Wanita itu tersenyum. Ia seperti bisa membaca arah pandanganku tadi."Meski tampan, dia bukanlah lelaki yang suka gonta ganti perempuan. Semenjak dia remaja sampai dewasa, dia hanya beberapa kali mengenalkan wanita pada Ibu. Terakhir kali dia mengenalkan wanita, sudah sekitar tiga tahun yang lalu. Silvi namanya. Anaknya Pak Kumar, gadis yang tinggal di kawasan ini juga. Tapi sayangnya, orang tua Silvi tidak setuju dengan Farzan. Alasannya, karena Pak Kumar pernah berseteru dengan Almarhum Ayahnya Farzan. Jadi, hubungan mereka harus kandas di tengah jalan. Dan sekarang, Silvi juga sudah bertunangan dengan lelaki lain. Kamu, jangan khawatir, ya. Karena sekarang, mereka nggak mungkin balikan lagi."Oh, jadi Mas Farzan pernah patah hati oleh wanita bernama Silvi. Aku jadi penasaran, wanita seperti apa Silvi, sampai bisa membuat lelaki sedingin es balok ini, jatuh cinta padanya.Aku yakin, pasti Silv
Read more