"Hukuman apa?" Dean menatap sang ibu dengan tatapan bingung.Wajah Elisa terlihat serius, sedangkan Rangga hanya menunggu sang istrinya mengatakan apa hukuman untuk putra mereka.Kedua lelaki itu terlihat cemas, karena sedari tadi belum saja Elisa menyebutkan apa."Hukumannya apa, Ma?" tanya Dean dengan tidak sabar.Dean lelah menunggu sang ibu untuk mengatakannya, padahal dia ingin segera beristirahat di kamar. Karena tubuh terasa sangat letih."Kamu harus bawa Haura kemari tiap Minggu, mama juga mau kenalan dengan calon mantu," kata Elisa dengan senyuman terukir di bibirnya."Ma, tapi takutnya malah dia merasa canggung sama Mama," tolak Dean tidak menyetujui."Eh, itu hukuman, ya! Jadi kamu gak bisa nolak, kalau enggak mau, aku gak bakalan menyetujui hubungan kalian!" ancam Elisa dengan raut wajah serius.Dean menghela napas panjang. "Tapi aku belum mengatakan kalau mau nikah sama dia, Ma,""Jadi kamu cuma mainin dia, Dean?" Kali ini Rangga yang bertanya, lelaki itu menatap penuh se
Read more