Share

75. Janda tanpa Anak

Elisa terkejut melihat sang putra memarahinya, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Sedangkan Haura, dia menjadi gelisah dengan Dean yang memarahi sang ibu. Dia pun berjalan mendekati Dean dengan tertatih-tatih.

"D-dean—" perkataan Haura terpotong karena Dean menyela.

"Diam, Haura! Aku tahu Mama enggak setuju sama hubungan kita, tapi kenapa Mama harus buat Haura menangis kayak gitu? Padahal tadi Mama berkata akan antarin Haura, aku pikir Mama enggak ngapa-ngapain dia ternyata malah ...." perkataan Dean tertahan.

Dean sangat mengetahui sang ibu adalah wanita yang penyabar, tetapi kenapa saat menghadapi Haura Elisa malah berlaku kasar sehingga kekasihnya itu harus menangis sampai matanya sembab.

"Udah ngomongnya?!" tanya Elisa dengan nada ketus.

Haura menunduk, dia tidak bisa menyela pembicaraan antara ibu dan anak di depannya ini. Padahal dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi malah menjadi tidak bisa mengatakannya.

"Kalau udah, mama pulang dulu aja. Haura, jangan lupa minum obatnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status