Share

80. Periksa ke rumah sakit

Lilis hanya diam saja, tetapi wanita itu menyunggingkan senyuman tipis di bibirnya seakan-akan tengah mengejek Haura.

"Duduk dulu kemari, Haura!" perintah Rangga membuyarkan lamunan Haura.

Haura sempat melamun melihat senyuman Lilis yang terasa ganjil baginya, tetapi saat dia ingin bertanya lagi Rangga sudah menyuruhnya untuk duduk di kursi, tepat berhadapan dengan Rangga dan Elisa.

Dengan wajah bingung, kedua sepasang kekasih itu duduk di tempat yang diarahkan oleh Elisa dan Rangga. Mereka saling pandang satu sama lain, karena masih bingung dengan apa yang terjadi sekarang ini.

Di dalam hati Haura, dia berharap kalau apa yang dia pikirkan sekarang ini tidak terjadi, karena apalagi yang akan terjadi kalau Lilis berada di depannya? Selain wanita tersebut ingin menghancurkan kebahagiaan dirinya untuk kedua kali.

Jantung Haura berpacu lebih kencang, dirinya sangat gugup menunggu apa yang akan kedua sepasang suami-istri itu katakan. Karena terdengar beberapa kali helaan napas dan raut waj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status