Share

84. Masuk Rumah Sakit

Lilis mengacak-acak rambutnya karena frustasi, dia sangat kesal sekali mendengar suaminya selalu menyebutkan nama Haura terus-menerus. Padahal mereka sudah menikah, tetapi lelaki itu tidak pernah bisa melupakan mantan istrinya.

"Tiap hari kamu selalu nyebut nama dia, aku bosan dengarnnya tahu enggak!" geram Lilis menahan rasa sesak di dalam dada.

"Iya jelas aku selalu nyebut Haura dari pada kamu, orang kamu cewek yang gak bener kok! Selain bisanya ngabisin duit aja, kamu juga mengandung anak orang lain di perutmu itu." Niko menunjuk perut Lilis dengan tatapan nyalang.

Niko merasa sangat terhina sekali dengan apa yang Lilis lakukan kepadanya, seakan-akan wanita itu melemparkan kotoran tepat di wajahnya di depan banyak orang. Rasanya sangat memalukan sekali, andaikan bisa Niko ingin membunuh Lilis sekarang juga tetapi hal itu tidak mungkin dia lakukan.

"Karena itu aku jadi kayak gini!" sahut Lilis membela diri.

"Kamu!" Niko ingin melayangkan tamparan ke pipi Lilis, tetapi ada seseorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status