Share

88. Membekap mulut

"Kalau Minggu ini berarti dua hari lagi, ya?" Haura bertanya dengan menggigit bibir bawahnya, dia ragu ingin datang atau tidak.

"Iya, Minggu ini. Kalau kamu mau datang, aku akan jagain kamu enggak akan aku biarin kedua orang tuaku buat kamu sakit hati, janji!" janji Dean berusaha membujuk sang kekasih.

Haura tertawa kecil mendengar lelaki itu berjanji kepadanya, membuat Dean menjadi bertanya-tanya kenapa kekasihnya tertawa.

"Kenapa kamu malah tertawa kayak gitu? Apa ada yang lucu?" Dean mengerinyitkan alisnya, menatap lekat sang kekasih.

"Kamu lucu, karena aku ingat pas kamu janji gak bakalan macam-macam malah ingkar. Jadi mana mungkin aku dapat percaya sama kamu," sindir Haura yang membuat Dean menjadi murung.

"Jadi kamu gak bakalan mau datang ke sana? Kata Mama sama Papa mereka mau minta maaf atas kejadian kemarin, jadi aku berharap kamu datang," ucap Dean mengatakan apa yang dia pikirkan.

Dean sangat berharap kalau Haura datang ke rumahnya, tetapi dirinya tidak mau membuat Haura me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status