Share

82. Ternyata....

"Apa?! Masa sampai seminggu, paling juga beneran tapi karena kamu takut kamu minta diproses lambat aja sama dokternya!" Lilis mendengus tidak percaya, dia bersedekap dada menatap Haura sinis.

"Ngapain juga aku takut? Emang dasar begitu kok produsernya, kalau kamu gak percaya coba tanya dokter atau perawat yang lewat!" tantang Haura.

"Iya, emang benar kalau begitu produser di rumah sakit. Selain mereka harus melakukan pemeriksaan dengan teliti, ada banyak orang juga yang perlu mereka periksa setiap harinya," ucap Rangga menimpali.

Lilis berdecak kesal, tangannya melimoat di dada menatap Haura sinis. Wanita hamil tersebut sangat tidak sabar menunggu waktu hasilnya keluar, menurutnya waktu seminggu itu terlalu lama sekali untuk menunggu.

"Udahlah, kamu pulang aja. Siapa tahu kan tuduhan kamu itu gak benar, siap-siap bakalan kehilangan mobil barumu itu," ejek Haura tertawa kecil.

Wanita itu memilih mengajak sang kekasih untuk pergi bersama, karena sekarang dirinya sangat ingin segera beri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status