CINTA  DATANG TAK TERDUGA

CINTA DATANG TAK TERDUGA

last updateLast Updated : 2021-01-07
By:Β Β JemyadamΒ Β Ongoing
Language:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
16 ratings. 16 reviews
24Chapters
25.9Kviews
Read
Add to library

Share:Β Β 

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Orang sering salah mengira jika Alex adalah nama laki-laki. Semua berawal dari abangnya yang dulu cuma mau punya adik laki-laki tapi yang keluar dari perut ibunya malah bayi perempuan. Sudah tahu bayi perempuan tapi masih tetap nekat diberi nama Alex.Alex masih kelas dua SMU punya cowok bernama Jefry. Karena tidak punya cukup uang untuk membelikan kodo ulang tahun cowoknya, Alex nekat mencari pekerjaan. Alex bekerja sebagai pengasuh kucing di rumah orang kaya raya yang jarang berada di rumah bahkan mereka tidak pernah bertemu karena Alex datang siang dan tuannya baru pulang tengah malam.Alex cum berkomunikasi melalui pesan dengan Pak.Haris yang selma itu juga mengira jika Alex adalah laki-laki. Mereka semakin dekat karena sering saling membalas pesan. Pak. Haris juga sangat baik dan pemurah karena sering memberi Alex bonus. Sampai suatu hari mereka tidak sengaja bertemu dan terkejut luar biasa karena ternyata tuanya masih muda dan tampan, sama sekali tidak seperti duda tua kesepian yang hidup dengan seekor kucing seperti dugaan Alex selama ini. Apa lagi kebaikan Pak. Haris ternyata juga berlanjut setelah tahu ternyata Alex juga cantik.Pak. Haris yang sudah memiliki kekasi dan Alex yang bekerja demi membelikan kado ulang tahun cowoknyanya, ternyata malah mulai saling menaruh hati dan perhatian.

View More

Latest chapter

Free Preview

BAB I ALEX

POV ALEX Abangku namanya Nugie Ferdian. Dari dulu Bang Nugie pingin banget punya adik cowok. Ketika mama hamil, dia sudah menyiapkan nama untuk adik cowok. Trus, pas tiba-tiba keluarnya cewek cantik kayak aku, eh, dianya ngambek! Sebenarnya gak langsung tahu, sih!Cuma biar Bang Nugie gak nangis, semua keluarga sepakat ngasih tahu kalau adiknya cowok dan semua jadi ikut manggil, Alex. Sampai lewat satu minggu Bang Nugie masih percaya kalau adiknya cowok. Nah, pas tiba-tiba tante lagi bantu mama gantiin popok, tiba-tiba Bang Nugie nongol dan langsung nangis histeris sambil nunjuk, "Burung Adek hilang !" Jadilah namaku Alex Fredrica. Masih untung bukan Alex Ferdian. Hasil ditikung sedikit sama Mama biar gak terlalu maskulin banget seperti langkah kakiku yang juga lebar-lebar.Itu lah sejarah singkat kenapa orang sering salah mengira kalau Alex adalah nama anak laki-laki. Ini baru sebagian dari kesalahpahaman sebelum kesalahan-kesalahan berikutnya yang ber buntut panjang .... NOTE:

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Niefifa Niefifa
ini kenapa ga dilanjut thor ceritanya,,,......
2024-04-18 13:27:29
0
user avatar
Meri Susanti
Saya Udah Baca semua Novelnya Thor,tinggal nunngu yg ini kok lama kali ya,gak sabaran lg baca kelanjutannya.Buruan dong Thor....
2023-11-14 18:18:40
0
user avatar
Devi April
masih sabar nunggu revisiannya kak
2023-08-29 09:30:28
4
user avatar
Fatimah Desih Karmila Melati
ceritanya bakal berlanjut atau tidak ya?..padahal bagus bangett
2023-03-12 19:36:43
5
user avatar
Ummu Akhdan Ceria
berharap cerita ini berlanjut thoor
2023-02-05 04:53:54
2
user avatar
Imazz Sittie Shopiah
kapan lanjutanya ceritanya thorr
2022-10-23 22:17:56
1
user avatar
Nur Fitri Indriyani
ini kisah bang Haris ojol ganteng itu y Thor.....
2022-09-16 17:39:31
1
user avatar
Ummu Akhdan Ceria
thor kapan di lanjutkan cerita ini
2022-09-16 07:07:24
1
user avatar
Gege Lin
Thor,kapan lanjut revisinya?Keren ceritanya
2022-09-12 19:54:07
1
default avatar
imazzitiz30
seru banget....suka deh kk jemy...
2022-07-19 21:26:28
3
user avatar
Liliss354
Keren kak ceritanya, alurnya menarik dan bikin penasaran😍 Semangat kakak, jangan lupa feedback "King of Night" ya:)
2021-05-21 19:50:09
1
user avatar
Florinza Florence
terbaik.... tak sabar baca bab selanjutnya..πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°πŸ‘πŸ‘
2021-05-16 07:57:28
1
user avatar
penuliskacangan
ngakak eui!
2021-04-09 15:54:01
1
user avatar
lulu ar Lulu ajmal
semangat πŸ’ͺπŸ’ͺ
2020-12-14 12:44:15
2
user avatar
Miarosa
πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘
2020-12-11 12:43:40
1
  • 1
  • 2
24 Chapters

BAB I ALEX

POV ALEX Abangku namanya Nugie Ferdian. Dari dulu Bang Nugie pingin banget punya adik cowok. Ketika mama hamil, dia sudah menyiapkan nama untuk adik cowok. Trus, pas tiba-tiba keluarnya cewek cantik kayak aku, eh, dianya ngambek! Sebenarnya gak langsung tahu, sih!Cuma biar Bang Nugie gak nangis, semua keluarga sepakat ngasih tahu kalau adiknya cowok dan semua jadi ikut manggil, Alex. Sampai lewat satu minggu Bang Nugie masih percaya kalau adiknya cowok. Nah, pas tiba-tiba tante lagi bantu mama gantiin popok, tiba-tiba Bang Nugie nongol dan langsung nangis histeris sambil nunjuk, "Burung Adek hilang !" Jadilah namaku Alex Fredrica. Masih untung bukan Alex Ferdian. Hasil ditikung sedikit sama Mama biar gak terlalu maskulin banget seperti langkah kakiku yang juga lebar-lebar.Itu lah sejarah singkat kenapa orang sering salah mengira kalau Alex adalah nama anak laki-laki. Ini baru sebagian dari kesalahpahaman sebelum kesalahan-kesalahan berikutnya yang ber buntut panjang .... NOTE:
Read more

BAB 2 PENGASUH KUCING*

"Alex! Abang pergi jemputin mama, ingat lo di rumah sendiri!" teriak Bang Nugie dari lantai bawah. "Ya, Bang!" balasku, balik teriak seperti anak perempuan Tarzan. "Ingat jangan buka pintu untuk sembarangan orang, musim penculik anak-anak berkeliaran!" "Aku bukan anak paud, Bang! pencuik sudah gak doyan!" Bang Nugie memang agak nyebelin, gak pernah mau mengakuin kalau adiknya sudah gede. Masalah sepele itu juga yang sering membuat mereka ribut di rumah. "Jangan lupa kasih makan si Bocil!" Bang Nugie teriak lagi. Bocil itu kucing peliharaannya Bang Nugie tapi lebih banyak adiknya yang disuruh ngurusin. Alex harus membuang kotoranya setiap pagi dan memberi makan tiga kali sehari. Itu pun Alex juga masih kena omel kalau kebanyakan posri makannya.Setelah hampir satu jam gulang-guling di atas kasur akhirnya Alex mau turun juga dari tempat tidurnya. Alex pergi cuci muka, gosok, gigi, tanpa mandi dulu karena harus langsung buru-buru turun, dia ingat harus memberi makan kucing kesayang
Read more

BAB 3 SAUDARA*

"Tumben sudah bangun pagi-pagi?" heran Bang Nugie melihat adik perempuanya mau bangun pagi, sudah mandi, dan segar. Padahal kalau sekolahnya masuk siang biasanya jam begini Alex masih pilih meluk guling. "Sekarang Alex punya pekerjaan Bang." Alex bicara sambil mengikat tali sepatu di depan undakan pintu. "Pekerjaan apa?" Bang Nugie menyesap kopinya di kursi teras."Ngasih makan kucing tapi digaji!" "Siapa mau gaji orang cuma ngasih makan kucing?" Bang nugie menahan tawa sepele sambil menelan sisa kopinya."Yang jelas bukan Abang!" ketus Alex sekalian nyindir abangnya.Bang Nugie cuma mengerutkan dahi tidak percaya, tapi kelihatanya Alex serius karena mamang tidak biasanya dia mau bangun pagi kayak gini. "Di mana kerjanya?" iseng Bang Nugie meski masih tidak terlalu yakin. "Di rumah gedong paling gede yang dekat pos satpan itu, Bang." "Memang itu rumah ada penghuninya?" Setahu mereka memang pintu gerbangnya jarang dibuka, rumahnya sangat besar, bahkan mungkin yang paling besar di
Read more

BAB 4 RUMAH MEWAH*

Alex menyandarkan sepedah merahnya di dekat pagar dan berdoa semoga tidak mengganggu. Karena walaupun tidak menghalangi jalan siapapun tapi sepedah jelek itu nampak tidak cocok berada di sana dan sangat mengganggu pemandangan. Alex sempat ragu untuk memencet bel di tiang pagar. Padahal dulu waktu masih anak-anak dia sering iseng memencet bel di rumah-rumah gedong yang gerbangnya jarang terbuka dan berlari terbirit-birit setelahnya karena takut dikejar setan. Alex memencet bel dan seorang satpam langsung mebukan pintu gerbang kecil di bagian samping. "Hai Pak!" sapa Alex pada Pak Sarif.Alex kenal dengan satpam yang bekerja di rumah mewah itu, anak perempuannya teman bermain Alex sejak SD. Sama-sama anak kampung memang biasa bermain bersama meski tinggal di kampung sebrang jalan. Sekarang mereka juga masih satu sekolah meski tidak satu kelas. "Alex!" Bapak-bapak itu juga langsung mengenali Alex. "Aku mau kerja Pak, buat ngasih makan kucing.""Oh, jadi kamu yang kerja?" Pak Sarif lan
Read more

BAB 5 BANG NUGIE*

"Dasar kucing sultan, kamarpun sampai bersebelahan dengan tuan rumah," gumam Alex setelah ditinggal sendiri. Nama kucingnya Moci, kucing betina jenis persia berambut panjang. Alex pikir laki-laki akan lebih suka memelihara jenis kucing bengal yang lorengnya maskulin. Moci memang jenis kucing manja yang memerlukan perawatan khusus dan harus selalu berada di ruang ber AC supaya bulunya tidak rontok. "Pus ... pus ... " Alex mendekatinya pelan-pelan tapi untung kucingnya sangat jinak mengemaskan karena langsung mau bergelung di lengan Alex. "Pasti Bocil akan senang jika kukenalkan denganmu." Bisa Alex bayangkan bakal secantik apa kucing kaya itu di mata Bocil kucingnya Bang Nugie yang biasanya cuma bergaul dengan betina kampung. Alex segera menyiapkan makan Moci karena masih harus buru-buru ke sekolah. Alex menimbang makanannya dan memperhatikan baik-baik makanan yang mana boleh di makan hari Senin. Alex juga memberi vitamin dan memastikan kucing itu makan sesuai takaran sampai habis b
Read more

BAB 6 HARIS*

"Apa tadi pengurus kucingnya datang?" "Ya, Pak," jawab Pak Sarif pada tuannya yang baru pulang hampir larut malam. "Bagaimana kerjanya?" "Dia datang tepat waktu." Pak Sarif tahu jika tuannya paling tidak suka dengan orang yang tidak disiplin. "Bagus." "Alex teman anak saya Pak." "Oh." Pria tampan itu sempat terkejut tapi tidak bertanya Alex laki-laki atau perempuan karena Haris pikir Alex adalah laki-laki yang kemarin berada di foto bareng kucingnya. "Tadi Alex meninggalkan pesan di atas meja.""Ya, terimakasih, kau bisa pulang Pak ini sudah malam." Biasanya Pak Sarif memang baru pulang setelah tuanya tiba. Kecuali jika rumah itu kosong barulah pak Sarif menginap, kadang anak dan istrinya juga ikut menginap. Rumah sebesar itu memang hanya dijaga oleh Pak Sarif dan keluarganya, kecuali untuk perawatan taman ada petugas khusus yang datang seminggu dua kali. Haris memungut kertas diatas meja yang tadi siang ditinggalkan Alex, pria itu tersenyum ketika membaca tulisan Alex karena
Read more

BAB 7 DIBERI BONUS*

"Kakimu sudah sembuh?" tanya pak Sarif keesokan paginya ketika Alex kembali datang. "Sudah mendingan Pak." Pagi ini Alex juga harus kembali membawa kucingnya pulang karena proses kawinya sudah berhasil. Tadi pagi Pak. Haris juga kembali mengirim video kucing mereka yang kembali kawin menjelang pagi. "Tadi Pak Haris meninggalkan amplop untukmu di atas meja." "Ya, Pak," Jawab Alex karena masih belum tahu amplop apa. Alex juga baru ingat untuk mengambil amplopnya setelah dia selesai mengurus Moci dan mau pulang membawa Bocil. Alex terkejut melihat Amplop tebal yang ditingalkan di atas meja. Ketika Alex membukanya ternyata berisi lembaran uang seratus ribuan yang jumlahnya juga tidak sedikit. [Pak saya tidak bisa menerima amplopnya] tulis Alex. [Terima saja, itu ucapan terima kasihku untuk yang tadi malam] Tidak tahu kenapa Alex malah merinding, karena seolah dia yang baru memberi pelayanan memuaskan dan mendapat imbalan. [Ini terlalu banyak Pak aku tidak bisa] [Tidak apa-apa, ku
Read more

BAB 8 TUAN YANG BAIK

Sore itu Alex bermain dengan Moci di taman sekitar rumah. Dengan iseng Alex menguncir bulu lebat Moci dengan pita kecil yang Alex cabut dari ikat rambutnya."Kucing mahal memang lebih cantik!" Alex memperhatikan hasil pekerjaannya kemudian mengambil beberapa foto untuk dia pasang sebagai wallpaper di ponsel."Nanti akan kutunjukkan pada Bocil, pasti dia suka." Sebenarnya bukan hal yang aneh jika pencinta kucing sering mengajak kucingnya bicara layaknya manusia."Kau suka juga dengan Bocil?" tanya Alex sambil menggaruk sebentar leher lembut Moci yang bermanja di lenganya. "Mungkin nanti kau akan hamil anaknya." Kali ini Alex mengelus perut Moci."Alex, bapak pergi dulu, ya!" Pak Sarif menghampiri Alex yang masih bermain di samping kolam. "Nanti kalau keluar tutup saja gerbangnya.""Ya, Pak." Alex mengangguk.Biasanya tiap sore pak Sarif memang pulang sebentar untuk mengantarkan istrinya pergi ke pasar. Alex sudah diberi tahu kode untuk menutup dan membuka pintu gerbang jika di tinggal s
Read more

BAB 9 ABANG SAKIT

CERITA INI MASIH DI REVISI JANGAN DI BACA DULU "Alex, Abang pergi jemputin Mama, ingat lo di rumah sendiri!" triak bang Nugie dari lantai bawah. "Ya, Bang!" balasku, balik teriak. "Ingat jangan buka pintu untuk sembarangan orang, musim penculik anak-anak berkeliaran!" "Aku bukan anak-anak, Bang!" Bang Nugie memang nyebelin gak mau ngakuin kalau adiknya sudah gede. "Jangan lupa kasih makan si Bocil!" Bang Nugie teriak lagi. Bocil itu kucing peliharaannya Bang Nugie tapi lebih banyak adiknya yang disuruh ngurusin. Buang kotoranya dan memberimakan setiap pagi. Setelah hampir satu jam Alex baru turun dari tempat tidurnya, cuci muka gosok, gigi, kemudian buru-buru ingat untuk memberimakan kucingnya Bang Nugie. Kucing pesek berpipi gembul itu langsung berputar-putar di kaki Alex yang baru turun dari tangga. "Sabar, aku aja belum sarapan!" Alex mulai mengomel sambil membuka kaleng makanan kucing. "Aduh, kebanyakan!" tapi sudah terlajur Bang Nugie gak bakalan tahu jadi abaikan saja.
Read more

BAB 10 PASRAH

CERITA INI MASIH DI REVISI JANGAN DI BACA DULU "Alex, Abang pergi jemputin Mama, ingat lo di rumah sendiri!" triak bang Nugie dari lantai bawah. "Ya, Bang!" balasku, balik teriak. "Ingat jangan buka pintu untuk sembarangan orang, musim penculik anak-anak berkeliaran!" "Aku bukan anak-anak, Bang!" Bang Nugie memang nyebelin gak mau ngakuin kalau adiknya sudah gede. "Jangan lupa kasih makan si Bocil!" Bang Nugie teriak lagi. Bocil itu kucing peliharaannya Bang Nugie tapi lebih banyak adiknya yang disuruh ngurusin. Buang kotoranya dan memberimakan setiap pagi. Setelah hampir satu jam Alex baru turun dari tempat tidurnya, cuci muka gosok, gigi, kemudian buru-buru ingat untuk memberimakan kucingnya Bang Nugie. Kucing pesek berpipi gembul itu langsung berputar-putar di kaki Alex yang baru turun dari tangga. "Sabar, aku aja belum sarapan!" Alex mulai mengomel sambil membuka kaleng makanan kucing. "Aduh, kebanyakan!" tapi sudah terlajur Bang Nugie gak bakalan tahu jadi abaikan saja.
Read more
DMCA.com Protection Status