Share

74. Mama Apain?

Haura meremas pakaiannya, kaki yang terasa nyeri sedari tadi tidak dia rasakan lagi. Namun sekarang berganti, sekarang dadanya lah yang terasa nyeri.

Nyeri! Mendengar perkataan Elisa yang berkata tidak merestui hubungan mereka. Padahal baru kali ini, Haura mencoba menerima Dean dengan lapang dada.

Walau sebenarnya, Haura masih belum yakin untuk memulai sebuah hubungan, tetapi dia berusaha belajar untuk membuka hati dan memberikan kesempatan kepada Dean satu kali lagi.

"Hanya aja, aku enggak nyangka kalau ada sisi Dean yang kayak gitu," kata Elisa dengan wajah berbinar-binar.

Haura tidak mengerti maksud dari perkataan Elisa, dia hanya melongo bingung menatap wanita yang terus mengoceh di sebelahnya.

"Kamu tahu, aku sering kesusahan sama Dean. Karena papanya yang terlalu memanjakan, semua kesalahan dibuatnya pun selalu dibiarkan dengan dalih 'namanya juga anak muda'," keluh Elisa dengan terdengar suara napas yang berat.

"Kok kayak gitu? Padahal kan seharusnya sebagai orang tua mengingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status