Share

73. Sudah Menduganya

Haura terpeleset dari tangga, sekarang janda cantik tersebut meringis kesakitan.

"Kamu enggak papa, Haura?" tanya Dean mendekati sang kekasih.

"Kayaknya kaki aku terkilir," jawab Haura sambil meringis memandangi kakinya.

Dengan sigap Dean membawa Haura ke dalam ruangan kerja janda tersebut, di belakang Elisa terlihat cemas sambil mengikuti kedua sepasang kekasih itu.

Dean menurunkan Haura di sofa, lalu melihat kaki wanita cantik itu. "Ada minyak kayu putih atau minyak angin enggak?" tanyanya.

"Ada." Dengan sigap Elisa mengeluarkan minyak kayu putih dari tas yang dia bawa.

Dean mengambil minyak kayu putih dari sang ibu, lalu mulai ingin mengoleskan ke kaki Haura sambil memberikan pijatan.

"Tunggu, Dean!" Haura menahan tangan lelaki muda tersebut.

Dean mendongak menatap Haura, sebelah alis lelaki itu terangkat. "Ada apa? Ini kalau enggak cepat nanti bengkak loh,"

"Aku takut, sakit," jawab Haura dengan suara gemetar.

Membayangkannya saja membuat Haura menjadi ngilu, apalagi kalau sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status