Devan berjingkat kaget saat Alin tiba-tiba datang dan menimpali ucapannya. Dia sampai mengelus dadanya dan menggeleng pelan.“Sayang, kamu hobi sekali membuat Mas kaget,” ujar Devan.Alin hanya tersenyum lebar, “he he he maaf, Mas. Habisnya kamu sih pakai menyebut ratu singa segala. Nggak biasanya lho kamu mengeluarkan kalimat-kalimat nyeleneh,” tutur Alin. “Memangnya siapa sih yang mau jadi ratu singa, Mas?”“Jawab nggak ya?” ujar Devan menggoda, “nggak usah jawab aja deh ya.”“Ih, Mas jangan gitu dong. Aku sudah kepalang penasaran nih!” jawab Alin protes.“Itu sepupu kamu, si Indah. Kemarin-kemarin saja dia sangat berambisi mau merebut Mas dari kamu, eh sekarang dianya malah mundur sendiri,” jawab Devan terkekeh.“Idih, kamu terlalu percaya diri sekali ya, Mas!” ujar Alin protes. “Ya kan buktinya memang gitu kan, Yang? Tandanya suami kamu ini masih gagah dan cool,” ucap Devan sambil menaik turunkan alisnya.“Sudah ah jangan bahas itu lagi. Bikin bete aja!” ujar Alin bersung
Read more