Share

Rumah Sakit Jiwa

“Sudah kubilang Lin, Rendra sering mengamuk sejak perusahaan bangkrut. Aku takut dia akan melukaiku, terlebih dia selalu menyalahkan kehadiranku di antara kalian,” jelas wanita itu.

“Lalu jika sudah seperti ini, kau masih tidak malu meminta bantuanku?” tanya Alin.

"Kalau bukan karena paksaan dari keluarga Rendra, aku juga tidak sudi meminra bantuanmu. Lebih baik aku pergi dan mencari lelaki yang lebih kaya dari Rendra," jawab wanita itu.

"Ya sayang sekali kau sangat bodoh. Mau saja kau dipecundangi oleh Rendra dan keluarganya untuk kepentingan mereka. Pendidikan dan gelarmu saja yang tinggi, tapi ternyata isinya kosong hahaha," ejek Alin.

"Jangan menghinaku Lin, buktinya aku yang berhasil menjadi istri Rendra, bukan kau!" elak wanita itu.

"Ya ya ya dan aku sangat berterima kasih karena kehadiranmu di tengah hubunganku dan Rendra membuatku sadar jika melepaskan benalu seperti Rendra dan keluarganya adalah keputusan yabg sangat tepat. Selamat menikmati penderitaanmu sebagai menantu Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status