Share

Pulau Milikku

Alin berusaha menenangkan pilot dan pramugari yang masih sedikit syok. Sedangkan Devan tengah berusaha menghubungi keluarganya.

“Shitt ... di sini sangat sulit untuk mendapatkan sinyal. Bagaimana caranya untuk memberi tahu mereka?” umpat Devan.

“Sebaiknya jangan hubungi mereka dulu, Sayang. Biarkan saja mereka berusaha mencari kita,” ungkap Alin mengusulkan.

“Apa maksudmu Sayang? Kita sedang berada di pulau yang bahkan kita tidak tahu ini di kawasan mana. Kita sedang dalam keadaan yang sangat darurat, lalu bagaimana bisa kamu sesantai ini?”

Alin tersenyum misterius, “kalian semua tenang saja, kita tidak benar-benar terdampar.”

Semua anak buah Devan saling lirik dan menggeleng tidak tahu.

“Apa maksud Anda, Nyonya?”

“Bukankah kita sekarang sedang berada di pulau tidak berpenghuni? Apalagi tidak ada akses untuk bisa keluar dari sini, tidak ada sinyal pula. Bagaimana aku bisa mengabari keluargaku,” keluh salah satu pilot.

“Sebenarnya, ini adalah pulau pribadi milikku,” jawab Ali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status