Share

Fakta Yang Terabaikan

“Mas kamu tuh kenapa sih? Aku cuma menandai kalau dia akan menjadi target untuk kita tangkap. Jangan salah paham dulu dong, Mas!” jawab Alin.

Tanpa menjawab sepatah kata pun, Devan langsung tertidur membelakangi Alin. Gadis itu merasa aneh dengan sikap yang terkesan berlebihan. Akhirnya gadis itu memilih ikut tidur saja. Merasa tidak ada respon dari sang istri membuat Devan kembali terbangun.

“Yang, kamu kok malah ikutan tidur sih?”

Alin melongo karena ucapan Devan barusan. Dia yang semula membelakangi Devan langsung berbalik ke arahnya.

“Terus aku harus bagaimana, Mas? Kan kamu yang duluan!” ujar Alin kesal.

“Ya gimana gitu kek, dirayu atau apalah biar aku nggak ngambek lagi,” jawab Devan ketus.

“Ya udah iya maafin aku deh, Mas,” ujar Alin kemudian.

“Kamu nggak ikhlas minta maafnya,” sangkal Devan cuek.

“Ya sudah kalau nggak mau maafin. Nggak ada jatah malam ini!”

Raut wajah Devan langsung berubah menjadi terkejut saat alin mengucapkan kalimat yang sangat menyeramkan bagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status