“Untuk seseorang yang tak pernah memegang pedang katana, kau cukup lumayan Rion,” puji Okita menyerahkan kembali pedang Rion yang terlempar. “Saito adalah master pedangnya sendiri. Tapi dengan begini, kami tidak perlu khawatir kau akan menghambat kami saat patroli nanti, kecuali....” Okita melirik pada Silver. “Kami berjanji tak akan merepotkan kalian,” tunduk Rion. “Baiklah, kami akan meminta izin Wakil Kapten untuk membawa kalian berpatroli pagi ini,” janji Okita. Silver dan Rion membungkuk untuk memberi hormat. “Kau sengaja bermain-main, Penyihir Merah?” sindir Silver. “Apa aku harus membunuhnya?” sentak Rion. “Itu kesempatan yang bagus untuk kabur, bukan?” “Tapi, mereka bukan musuh kita, Silver.” &l
Baca selengkapnya