Tanpa Silver duga, para gadis penghibur itu melepas kimononya masing-masing. Di balik kimono itu, mereka memakai pakaian serba hitam yang ketat. Sebagian mengenakan tanktop dengan bagian dada dan lengan yang terbuka, celana ketat hitam, dan sepatu bot selutut. Lengan mereka terdapat rajah ular yang melilit. Di pinggang mereka ada banyak kantung berisi senjata, mulai dari kantung belati, kunai, sampai sumpitan. “Ninja?” desis Silver. Para gadis itu menyeringai. Salah satu gadis yang duduk di pangkuan Silver bahkan mengeluarkan belati yang sudah dilumuri racun katak berbisa. “Jantungmu sangat mahal dan berharga. Dengan memakan jantungmu, kami bisa terus awet muda dan hidup abadi. Haha....” Silver tak bisa bergerak. Dua gadis lain menodongkan pisau ke lehernya di kanan dan kiri. Jakun Silver melonjak menelan ludah dengan susah payah. “Aku benci berurusan dengan perempuan.&r
Read more